METROTEMPO – Paris Saint-Germain akan berusaha untuk menjaga momentum Ligue 1 mereka saat mereka menghadapi Reims yang sedang dalam performa buruk di Stade Auguste-Delaune pada Minggu malam.
Pasukan Thomas Tuchel telah menindaklanjuti kekalahan beruntun untuk memulai musim dengan kemenangan berturut-turut dan menghadapi tim Reims tanpa kemenangan atas nama mereka sejauh ini.
Seandainya bukan karena gol terakhir dari Julian Draxler dua minggu lalu untuk mendapatkan kemenangan 1-0 atas Metz, Anda harus bertanya-tanya apa yang akan terjadi selanjutnya untuk pelatih kepala Tuchel.
Mencapai final Liga Champions musim lalu adalah pencapaian yang luar biasa, tentu saja, tetapi dua kekalahan dan hasil imbang untuk memulai tahun 2020-21 akan membuat alarm berbunyi.
Saat ini, PSG kini telah mencatatkan dua kemenangan beruntun setelah meraih kemenangan 3-0 di Nice akhir pekan lalu dan semuanya tampak baik-baik saja di ibu kota Prancis.
Tuchel belum terbantu dengan absennya sejumlah pemain kunci karena virus korona, cedera, dan skorsing, dengan Angel Di Maria yang terakhir terkena larangan empat pertandingan.
Kylian Mbappe kembali beraksi dalam kemenangan di Nice, dan pelatih Jerman itu juga memiliki sederet talenta cadangan untuk dipilih – Mauro Icardi di antara mereka.
PSG tetap favorit untuk memenangkan gelar untuk kedelapan kalinya dalam sembilan tahun, meski mereka terpaut empat poin dari penentu kecepatan awal Saint-Etienne.
Misi untuk Tuchel sekarang adalah mengumpulkan sejumlah kemenangan, tetapi perjalanan ke Reims ini dapat dianggap tugas yang sulit – bahkan lawan mereka berada di zona degradasi.
The Red and Whites telah memenangkan dua pertemuan liga terakhir mereka dengan PSG dan hanya kalah dua dari 11 pertandingan kandang mereka di Ligue 1 melawan Parisians.
Namun, mereka memasuki permainan ini dalam bentuk yang buruk, kalah dalam tiga pertandingan liga terakhir mereka sejak bermain imbang 2-2 dengan Monaco pada akhir pekan pembukaan – bahkan kemudian mereka menyia-nyiakan keunggulan dua gol.
Lebih besar dari itu, meskipun, semua kerja keras musim lalu untuk finis di urutan keenam keluar dari jendela dengan kekalahan dari klub Hungaria Fehervar di kualifikasi Liga Europa, Kamis.Setelah awal yang paling buruk untuk kampanye mereka, pihak David Guion perlu menemukan inspirasi dari suatu tempat.
Layvin Kurzawa dan Leandro Paredes masih diskors menyusul peran mereka dalam pertarungan melawan Marseille, tetapi larangan Di Maria tidak akan berlaku sampai minggu depan.
Sementara itu, bek Juan Bernat dan Thilo Kehrer sedang berjuang dengan cedera, jadi Tuchel masih jauh dari kekuatan penuh, meski dia bisa memanggil Neymar sekali lagi.
Marco Verratti, yang merupakan satu-satunya pemain dengan 100+ sentuhan per pertandingan di lima liga top Eropa sejak awal musim lalu, akan mendapat tempat di lini tengah.
Adapun tuan rumah, bek tengah Wout Faes dikeluarkan dari lapangan saat melawan Angers dan karenanya akan absen dari kunjungan juara, sementara gelandang Moussa Doumbia juga absen karena cedera bahu.
Penyerang remaja El Bilal Toure memiliki satu gol dalam empat penampilan musim ini dan diperkirakan akan memimpin lini depan Reims, yang telah mencetak setidaknya satu gol dalam setiap tujuh pertemuan Ligue 1 terakhir mereka dengan PSG.(red)
Perkiraan Susunan Pemain
Reims:Rajkovic; Foket, Maresic, Abdelhamid, Konan; Kutesa, Chavlerin, Munetsi, Cafaro; Dia, Toure
Paris Saint-Germain: Navas; Florenzi, Marquinhos, Kimpembe, Bakker; Herrera, Gueye, Verratti; Neymar, Mbappe, Di Maria
