SIAK | METROTEMPO –
Warga RT 03 RW 03 Dusun I Kampung Kemuning Muda,Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak heboh dengan adanya penggrebekan di warung kedai kopi milik salah satu warga yang ada disana oleh anggota Satreskrim Polsek Bungaraya.
Pasalnya dalam penggrebekan tersebut,diduga ditemukan barang haram jenis sabu – sabu oleh pihak kepolisian yang disaksikan oleh masyarakat di sepeda motor warna merah milik T, salah satu tokoh masyarakat Dusun Srimersing Kampung Jatibaru.
“Benar mas, barusan ada penggrebekan yang dilakukan oleh pihak Polsek Bungaraya diwarung warga kami, dalam penggrebekan itu, katanya ada barang haram jenis sabu-sabu sekitar satu atau dua paket yang ditemukan diatas sepeda motor warna merah, yang diduga kuat milik inisial T, warga Kampung sebelah (Jatibaru).
Lebih mengherankanya saat dilokasi,warga yang berinisial T bersama N langsung kabur hingga saat ini tidak nonggol lagi,” ungkap ST, warga Kemuning Muda yang enggan disebutkan namanya di pemberitaan ini Senin (30/11/2020).
Hal senada disampaikan Rasim, salah satu keluarga pemilik warung itu,Ia mengaku waktu penggrebekan terjadi ia ada disitu, dan ditunjukan oleh pihak polisi, bahwa isi dalam bungkusan yang diduga kuat sabu-sabu yang berada di sepeda motor merah milik salah satu tamu dari Kampung Jatibaru.
“Iya benar mas, pak polisi menunjukkan kepada saya ada beberapa paketan yang diduga sabu-sabu yang berada di sepeda motor merah milik T. Namun tiba-tiba pemilik motor ini tidak ada ditempat entah pergi kemana,” jelasnya.
Kronologis kejadian menurut Rasim, waktu itu dirinya kewarung orang tua yang dikelola oleh adiknya,para tamu sedang santai makan mie dan ngopi disana, tiba-tiba ada salah satu anggota polisi mendatangi warungnya, dan disusul dengan anggota polisi lainnya dengan menggunakan mobil patroli, para tamu diam saja, dan diminta untuk naik motornya masing- masing.
Namun herannya, motor warna merah ini tak ada yang berani menaiki, dan pemiliknya tiba-tiba pergi dengan temannya dari warung dengan berjalan kaki entah kemana.
“Yang jelas, waktu itu ketika masing-masing tamu disuruh menaiki sepeda motornya, hanya satu sepeda motor warna merah yang tak berani menaikinya, orang yang pergi dari warung kami, dan meninggalkan sepeda motor itu mas,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dusun I Kampung Kemuning Muda Wijayanto ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa, ada penggrebekan diwarung yang ada diwilayahnya
“Tadi malam kami ditelpon pak Babinkamtibmas, dan kami sudah jumpai beliau di simpang kemuning, sampai disana ternyata saya ditunjukan Barang Bukti (BB) yang diduga sabu sabu satu paket yang di bungkus plastik rapat, kata pak polisi, saya hanya sebagai saksi bersama pak RK,” ungkapnya.
Karena ketidak tahuannya, Pak Kadus sempet juga adu argumen terkait pelaku bahwa itu bukan warganya.
“Sempet juga saya menyampaikan kepada pak polisi bahwa yang diduga tersangka itu bukan warga saya,namun karena ini diwilayah saya,mau tak mau saya harus jadi saksi kata pak polisi. Dan saya siap untuk jadi saksi kalau masalah narkoba, karena narkoba musuh kita bersama yang harus kita perangi. Bravo POLRI,” ungkapnya.
“Kami sebagai kepala dusun tentunya berharap kepada kepolisian untuk usut tuntas pemilik barang yang diduga sabu-sabu itu,” harapnya.
Sementara itu,Kapolsek Bungaraya IPTU Jefri Purba SH melalui Kanit Reskrim Polsek Bungaraya IPDA Musa H Sibarani ketika dikonfirmasi melalui telpon selulernya tidak diangkat, di SMS dan di WhatsApp juga belum dibalas untuk dimintai keterangan lebih lanjut.[Sugianto]
