BENGKALIS | Metrotempo.co – Sempena hari Tani Nasional dan Rabies Sedunia, Pemkab Bengkalis berbagai kegiatan diadakan. Kegiatan tersebut dilaksanakan, Rabu, (28/9/2022) di Desa Teluk Lancar Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis.
Sejumlah kegiatan dilaksanakan dalam hari Tani Nasional dan Rabies sedunia yakni, Pembagian 520 bibit tanaman cabai, 100 paket tanaman pangan yang berisi benih kangkung, sawi, timun dan kacang panjang yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultira dan Peternakan yang diwakili oleh Sekretaris Dinas dan vaksin rabies secara gratis.
Rangkaian acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian pembacaan doa dilanjutkan oleh kata sambutan Kepala Desa Teluk Lancar oleh Bapak Ismail, kemudian kata sambutan Kepala UPT-BPP Kecamatan Bantan lalu Bapak Kecamatan Bantan dan kata sambutan dari Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Bapak Sevnur, ST, MT.
Dalam sambutan Sekretaris Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Bengkalis, Sevnur, ST, MT mengatakan dalam peringatan hari Tani Nasional dan Rabies Sedunia sebagai bentuk pengingat bahwa pertanian memiliki potensi pada masyarakat dalam kegiatan usahatani serta kesehatan hewan baik itu hewan ternak maupun hewan peliharaan seperti kucing, anjing yang bebas rabies di Desa Teluk Lancar.
“Sempena Hari Tani Nasional dan Rabies Nasional dibuat sebagai pengingat kita untuk semakin mawas diri terhadap pertanian di tingkat perkarangan rumah serta kesehatan hewan yang bebas penyakit dan virus,” kata Sevnur.
Dilanjutkan oleh Camat Bantan Muthu Saily, S.IP.,MPA menyampaikan bahwa kesadaran akan pertanian dan kesehatan hewan harus diperhatikan dengan seksama agar hewan bebas dari penyakit dan virus.
Bapak Kepala Bidang Peternakan, Amri Noer menyampaikan bahwa kesehatan hewan harus di perhatikan karena sesuai dengan program Pemerintah agar Desa bebas rabies di Negeri Junjungan.
Melalui Peringatan Hari Tani Nasional dan Rabies Sedunia agar pertanian dan kesehatan hewan dapat semakin diperhatikan oleh masyarakat. (prokopim /zulfan)