BENGKALIS | METROTEMPO Atas nama Pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis kami mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada Bapak Dr.H.Syamsurizal,SE,MM Anggota Komisi II DPR-RI di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis, ditengah kesibukannya beliau tetap menyempatkan diri untuk mengunjungi Bengkalis ini.
“Karena Bapak bukalah orang asing bagi kami masyarakat Kabupaten Bengkalis khususnya, dimana Bapak pernah menjadi Bupati Bengkalis dua periode di masa awal pelaksanaan otonomi daerah, tentunya kami berharap banyak Bapak dapat membawa harapan kami Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Bengkalis ke tingkat pusat,” Tutur H Bustami.
Dalam kesempatan tersebut H Bustami HY juga menyampaikan kondisi pemerintahan, pelayanan serta pelaksanaan Pilkada serentak 2020.
“Kabupaten Bengkalis termasuk salah satu diantara ratusan daerah yang akan melaksanakan Pilkada seretak tanggal 9 Desember 2020. Alhamdulillah tahapan yang telah dilaksanakan saat ini masih berjalan dengan aman dan lancar. Mudah-mudahan kondisi ini dapat terus berjalan sampai akhir pelaksanaannya nanti,” Harap Bustami.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPR-RI Bapak H.Syamsurizal dalam pemaparannya mengharapkan dalam penyusunan APBD Kabupaten Bengkalis Tahun 2021 dapat seragam dan sejalan dengan program Pemerintah Pusat.
“APBD Kabupaten Bengkalis harus selaras dengan APBN serta sesuai dengan asumsi-asumsi dasar penyusunan APBN dan Kebijakan Fiscal,” Ucap Syamsurizal.
Pemerintah Pusat dalam tahun ini lanjut Mantan Bupati Bengkalis dua periode tersebut lebih menitik beratkan pada kegiatan pemulihan ekonomi serta reformasi sosial. Reformasi sosial dimaksud diantaranya kesehatan masyarakat, kesenjangan sosial, perhatian pada dunia pendidikan, kesenjangan infrastruktur, lingkungan hidup dan pendidikan sekolah agama.
“Pemulihan ekonomi perlu dilakukan dimasa pandemi Covid-19 yang tak jelas kapan berakhirnya, untuk itu UMKM harus menjadi perhatian serius, karena 97% asset UMKM sebagai penyumbang devisi terbesar nasional saat ini,” Ujar Syamsurizal.
Diakhir pertemuan, beliau mengingatkan agar ASN menjaga netralitas. Karena netralitas ASN sangat penting dalam sebuah proses demokrasi. (Prokopim/Zulfan)