METROTEMPO– Legenda Timnas Indonesia, Peri Sandria, mengungkapkan sikapnya soal pemain naturalisasi yang dirumorkan bakal memperkuat Timnas U-19. Menurutnya, keberadaan pemain naturalisasi sah-sah saja selama kualitasnya lebih baik dari pemain lokal.
Sepakbola Indonesia belakangan diramaikan dengan isu naturalisasi yang bakal dipakai di Timnas U-19. Rumor itu diperkuat setelah sejumlah klub Indonesia seperti Persija Jakarta, Arema FC, dan Madura United mendatangkan pemain muda asal Brasil.
Bahkan, pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, mengatakan kedatangan para pemain tersebut bagian dari program PSSI. Namun, PSSI sendiri malah menampik kalau invasi pemain muda asal Brasil adalah proyek dari PSSI.
Kendati demikian, diungkapkan oleh Peri, sebenarnya tak ada masalah soal pemain naturalisasi. Hanya saja, kualitasnya harus lebih baik dibandingkan pemain lokal.
“Yang penting dari pemain naturalisasi adalah kualitas. Selama dia bisa mengangkat performa tim, saya merasa sah-sah saja ada pemain naturalisasi di Timnas,” ujar Peri ketika dihubungi wartawan.
Lebih lanjut, Peri menegaskan jika PSSI tetap harus menerapkan asas kesetaraan dalam memilih pemain. Jangan sampai, pemain naturalisasi diistimewakan. Jika mau terpilih masuk Timnas, mereka harus melewati setiap tahapan yang ditetapkan.
“Jangan mentang-mentang warna kulitnya berbeda lalu main dimasukkan saja ke Timnas. Jangan memprioritaskan pemain naturalisasi. Mereka juga harus melewati proses seleksi yang juga diikuti oleh pemain lokal,” jelasnya.(viv/red)