SIAK | METROTEMPO – Aliansi Putra dan Putri Transmigrasi Kabupaten Siak menyatakan sikap mendukung penuh pasangan Calon Bupati Siak Said Arif Fadillah dan Sujarwo, mereka percaya pasangan nomor urut 3 ini mampu mewujudkan kesejahteraan petani, mampu membangun infrastruktur untuk meningkatkan hasil pertanian.
Ketua Aliansi Putra dan Putri Transmigrasi Kabupaten Siak Marianto menyampaikan, aliansi ini terbentuk dari semangat anak transmigrasi, yang mendukung pasangan calon yang memiliki sejarah dari keluarga transmigrasi.
“Saat ini penghasilan yang ada di Bungaraya Alhamdulillah dibilang cukup, kami ingin yang lebih baik. Kami ingin di Kabupaten Siak punya lumbung padi, punya BUMD yang mampu menampung hasil pertanian, kita ketahui Bungaraya merupakan daerah lumbung pangan. Kita ingin padi hasil panen bisa dikelola BUMD, sehingga harganya mahal, petani sejahtera,” kata Marianto.
Dijelaskannya, saat ini hasil panen banyak diborong oleh pengumpul dan dikirim ke luar Riau, harga padi jatuh dimusim panen.
Selain itu, Marianto juga menyinggung kondisi jalan di wilayah Bungaraya, kondisinya saat ini berlubang dan bergelombang. Jalan poros yang merupakan infrastruktur penting bagi masyarakat untuk bisa nyaman dan cepat melakukan aktivitas.
Senada disampaikan oleh Ketua Relawan Pasangan Arif-Sujarwo (PAS) Kecamatan Bungaraya Nurhadi. “Informasi yang disampaikan jalan mulus, kenyataan kita rasakan jalan berlubang, hancur,” kata Nurhadi.
Sementara Sujarwo dalam kampanye itu menyambut baik aspirasi yang disampaikan Aliansi Putra dan Putri Transmigrasi Kabupaten Siak, impian memiliki BUMD untuk kemandirian pangan harus diwujudkan. Bagaimana bisa mengolah hasil penen masyarakat bisa menjadi beras unggulan, sehingga Siak memiliki produk yang menjual dan menjadi kebanggaan.
Dengan BUMD itu juga akan meningkatkan nilai jual hasil panen padi, dapat mengendalikan harga gabah terutama dimusim panen.
“Dibidang pertanian, kami ingin meningkatkan infrastruktur pendukung, penyempurnaan irigasi, jalan, alat-alat pertanian serta bantuan bibit dan pupuk,” kata Sujarwo.
Bungaraya merupakan lumbung pangan, Sujarwo akan mengupayakan program untuk mendongkrak hasil pertanian, serta kesejahteraan petani.
“Luas lahan pertanian kita masih kurang untuk menjadikan Siak sebagai lumbung pangan, untuk itu perlu didorong untuk perluasan lahan pertanian, upaya yang bisa dilakukan di Bungaraya, jika ada lahan sawit yang usianya sudah tua, tidak produktif, bisa kita tumbang dan alihkan ke tanaman padi,” kata Sujarwo. (Masgin)