SIAK | METROTEMPO – Menjelang tibanya hari raya Idul Fitri 1442 H / 2021 M, para penghulu (kepala kampung, red) di Kabupaten Siak Provinsi Riau mengaku galau dan panik. Pasalnya, hingga sepekan akan tibanya hari raya Idul Fitri, tak ada tanda-tanda akan dicairkannya alokasi dana kampung (ADK) oleh Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Siak.
“Iya, kami (penghulu, red) benar-benar risau dan galau, karena sampai pekan ini belum juga ada tanda-tanda ADK akan cair, padahal di dalam ADK itulah semua gaji perangkat. Kalau sempat sampai hari H Idup Fitri tak juga cair, tentu kami para penghulu termasuk Kerani, Kadus, RT, RK mumet,” ujar salah seorang Penghulu di Siak yang enggan disebut namanya, Kamis (06/05/2021) sore, kepada Metrotempo.co.
Lebih lanjut penghulu tersebut mengatakan, sejumlah penghulu di Kabupaten Siak berencana akan mendatangani (demo, red) ke Kantor BKD Siak untuk mempertanyakan masalah ADK yang sampai hari ini tak kunjung cair.
Atas adanya keluhan dari penghulu tersebut, awak media ini mencoba mengkonfirmasi Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Siak L Budhi Yuwono, untuk dimintai tanggapan terkait permasalahan ADK yang menyangkut hajat hidup para perangkat kampung tersebut. Namun, Budhi Yuwono justeru memberikan jawaban bahwasanya ADK Semestinya sudah cair.
“Semestinya ADK juga sudah bisa dicairkan,” jawab Budhi, singkat saat dikonfirmasi via pesan Whatsapp.
Sementara itu, Plt Kepala BKD Siak Robiati, saat dikonfimasi awak media untuk dimintai tanggapan soal nyangkutnya pencairan ADK tersebut, Robiati justeru terkesan bungkam dan enggan untuk memberikan jawaban, padahal pesan whatsapp yang dikirim sudah bercentang biru tanda terbaca. Ada apa dengan Plt Kepala BKD Siak?.
Laporan: Tok