BENGKALIS | METROTEMPO – Gabungan Organisasi Mahasiswa (Orma) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) kompak meminta perhatian ke Presiden Joko Widodo terkait pembenahan Kabupaten Bengkalis.
Hal tersebut diutarakan keduanya kala melakukan silaturahmi di Warung Api Selasa, 18 Mei 2021.
Dalam kesempatan tersebut, gabungan mahasiswa yang terdiri dari Ikatan Pelajar Riau-Yogyakarta Komisariat Bengkalis (IPRY-KB), Form Alumni Yogyakarta (FAY), Ikatan Pemuda Mahasiswa Bengkalis (IPEMALIS) Jakarta serta Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) bersama Bupati Bengkalis diwakili Wabup Bagus Santoso, Sekretaris Dinas Pendidikan Agusilfridimalis, Sekretaris Satpol PP Agusrizal dan Kasubbag Kesmas Kesra Hasbullah berbincang sekaligus tukar pendapat.
Kabupaten Bengkalis yang mempunyai letak strategis, karena dilalui oleh jalur perkapalan internasional menuju ke Selat Malaka juga memiliki potensi-potensi yang luar biasa sudah seharusnya mendapatkan perhatian khusus bagi Provinsi Riau bahkan Pemerintah Pusat.
Oleh karenanya, untuk menunjang potensi yang ada, gabungan organisasi mahasiswa serta Pemkab Bengkalis meminta perhatian dari Presiden Joko Widodo melalui menteri-menteri yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju.
“Harapan terbesar kami agar Pemerintah Pusat dapat memperhatikan kami di Bengkalis ini untuk kemajuan di Negeri Junjungan ini dan juga Indonesia khususnya,” ujar Ketua IPRY-KB Muhammad Safuan.
Selaras dengan itu Form Alumni Yogyakarta turut menyerukan ajakan yang sama yakni meminta Pemerintah Pusat memberikan bantuan kepada Pemkab Bengkalis.
“Kami berharap kepada Pemerintah Pusat tentunya memberikan dukungan baik berupa dana yang lebih kepada Kabupaten Bengkalis agar Bengkalis kedepannya dapat membangun lebih baik infrastruktur, maupun perekonominan masyarakatnya yang saat ini memang benar-benar mengharapkan sumbangan baik moril maupun materilnya,” ucap Wira yang merupakan perwakilan PAY.
Kemudian lanjut Wira Pemkab Bengkalis maupun Pemerintah Pusat dalam membangun Kabupaten Bengkalis lebih baik, tentunya tidak hanya melalui sebuah teori.
“Lebih dari itu, diharapkan kepada alumni Yogyakarta di Bengkalis untuk memberikan sumbangsihnya baik sesecara moril, maupun tenaganya besama-sama Pemkab Bengkalis untuk membangun Bengkali slebih baik,” kata Wira.
Sementara Wabup menanggapi hal tesebut menyebut bahwa dukungan dari banyak pihak memang sangat dibutuhkan pasangan KBS dalam mengemban amanah hingga mewujudkan Kabupaten Bengkalis yang maju.
“Ini menjadi salah satu inspirasi Pemkab Bengkalis ketika organisasi mahasiswa bersama mahasiswa Yogyakarta kemudian alumni di Kabupaten Bengkalis bersatu padu untuk memikirkan kemajuan Kabupaten Bengkalis. Ini ada ikatan emosinal yang kita lihat ingin disampaikan terhadap Presiden Jokowi maupun beberapa kementrian,” ujar Bagus Santoso.
Orang nomor dua di Negeri Junjungan melihat banyak generasi muda yakni mahasiswa maupun alumni yang bersemangat ketika membahas mengenai harapan akan kemajuan Negeri Junjungan kedepannya.
“Kami malah berharap sinergitas antara organisasi mahasiswa, alumni Yogyakarta, pemerintah bersama-sama sampaikan kepada Pemerintah Pusat bahwa Bengkalis ini adalah pulau terluar, pulau terdepan yang banyak hal yang harus dibenahi,” ajak Wabup.
Karena Wabup meyakini ketika memberikan suara apa adanya maka pemerintah terutama presiden juga akan memperhatikan.
“Banyak hal yang mesti dibenahi, kami yakin kalau kita memberikan suara dengan apa adanya, maka pemerintah tertama presiden juga akan memperhatikan,” pungkasnya.
Tak hanya itu, IPRY-KB dalam kesempatan tersebut turut menyampaikan dukungan akan organisasi mahasiswa ini kepada Pemkab Bengkalis termasuk terhadap 8 program unggulannya.
“Kami akan sepenuhnya mendukung program-program dari Pemerintah Bengkalis untuk kemajuan kita bersama,” tegas Safuan.
Hal itu pun didukung oleh Pemkab Bengkalis yang membuka kran selebar-lebarnya organisasi mahasiswa untuk memberikan masukan serta saran.[Rls/Z]