BENGKALIS|METROTEMPO- Bupati Kasmarni sampaikan 8 (delapan) indikator yang menjadi prioritas pembangunan desa, saat membuka sosialisasi Peraturan Bupati terkait Bantuan Keuangan Desa Bermasa di Kecamatan Bantan, Senin (11/10/2021) di Aula Kantor Desa Bantan Tengah.
Adapun 8 indikator tersebut yaitu, pelayanan publik berbasis teknologi, pemberdayaan ekonomi dan keterlibatan perempuan desa, infrastruktur dan inovasi desa sesuai kebutuhan, tata kelola keuangan desa dan informasi publik.
Kemudian desa peduli lingkungan, membangun desa dengan kemitraan, optimalisasi peran anak, pemuda dan remaja desa dalam kelembagaan desa yang dinamis dan budaya desa adaptif, serta penyelenggaraan bersifat strategis desa.
Bantuan keuangan Desa Bermasa ini merupakan anggaran 1 milyar per desa, yang di alokasikan khusus di dalam APBD, sebagai wujud komitmen dan janji Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam mengimplementasikan delapan program unggulan.
Kasmarni mengatakan, melalui program bantuan keuangan Desa Bermasa ini, ada 136 desa dalam wilayah Kabupaten Bengkalis akan kita kucurkan bantuan keuangan yang bersifat khusus.
“Mohon do’a serta dukungan agar kami dapat terus berkomitmen membangun desa, Alhamdulillah, pada tahun 2021 sudah ada 24 desa yang statusnya menjadi desa mandiri, dan pada tahun 2022 nantinya akan bertambah menjadi 38 desa mandiri,” kata Kasmarni.
Sebagai apresiasi, pada ADD tahun ini, Pemerintah Kabupaten Bengkalis juga memberikan reward sebesar 50 juta kepada desa dengan status mandiri dalam alokasi ADD desa yang bersangkutan, ujarnya.
Bupati Wanita tersebut menegaskan kepada peserta sosialisasi, khususnya kecamatan, kepala desa, ketua BPD, sekretaris desa, ketua TP-PKK serta para pendamping desa, agar serius memanfaatkan momentum sosialisasi, sehaingga dapat mengalokasikan dana sebaik mungkin demi pembangunan masing-masing desa di Kecamatan Bantan.
Turut Hadir, Staf Ahli Bidang Kemasyakatan dan Sumber Daya Manusia Alfakhrurrazy, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Toharudin, Kepala Dinas PMD Yuhelmi, Kepala Dinas Sosial Hj. Martini, Kepala Dinas Diskominfotik Johansyah Syafri, Kepala Bappeda Hadi Prasetiyo, Kepala BPKAD Aulia dan Camat Bantan Muthu Saily.(prokopim/zulfan)