SIAK | Metrotempo.co – Untuk meningkatkan kualitas penggemar pemain Olahraga Sepak Bola, Pemerintah Kampung Temusai yang bekerjasama dengan tokoh masyarakat, serta kelompok tani, memanfaatkan dan membersihkan Stadiun Mini yang bertahun-tahun tidak berfungsi dalam keadaan mangrak tidak terawat. Tujuannya, supaya Stadiun Mini Kecamatan Bungaraya yang selama ini diidam-idamkan oleh masyarakat dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Menurut Ketua Pokdarwis Kampung Temusai Junefi, menyampaikan kepada awak Media, Jumat (05/08/2022), jika saat ini ia bekerjasama dengan Kelompok Tani atau masyarakat yang menggarap lahan di sekitar Stadiun Mini, untuk iuran dana membersihkan Stadiun yang selama ini semak karena sudah lama tidak di fungsikan.
“Alhamdullah berkat kerjasama masyarakat, petani dan lain-lain, untuk pembersihan Stadiun Mini ini bisa berjalan dengan lancar. Kedepan kita berharap, setelah Stadiun Mini ini bersih, bukan saja untuk para pemain sepak bola yang berolahraga, namun masyarakat lain juga bisa berolahraga di stadiun ini, seperti lomba lari, senam santai dan kita juga ingin buat lomba balap motor di sekitar Stadiun Mini, karena tempatnya sangat strategis”, harapnya.
Lanjutnya lagi, “Semoga apa yang kita inginkan untuk manfaatkan stadiun mini ini bisa berjalan dengan lancar. Dan terimakasih kami ucapkan kepada Pemerintah Kampung, Pemerintah Kecamatan Bungaraya dan Dispora Kabupaten Siak yang mendukung keinginan kita untuk memanfaatkan stadiun mini ini,” ungkap mantan penghulu Kampung Temusai itu.
Penghulu Kampung Temusai, Samsudin mengungkapkan bahwa, untuk perawatan Stadiun Mini ini masih secara lisan diserahkan ke Kampung Temusai, dan secara resminya nanti ada permohonan secara resmi agar stadiun ini diserahkan kekampung untuk perawatannya.
“Ini merupakan permulaan awal yang diberikan kepercayaan kepada kami untuk membersihkan, merawat dan segala macamnya dengan anggaran dari swadaya masyarakat,” jelasnya.
Katanya lagi, “Semoga dengan kerjasama yang baik ini antara masyarakat dan Pemerintahan Kampung untuk mengelola atau manfaatkan Stadiun Mini ini, tujuannya supaya dapat menunjang sarana Olahraga serta lancar dan sukses untuk para penggemar Olahraga Sepak Bola,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Bungaraya Amin Soimin ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan berbagai pihak untuk memanfaatkan Stadiun Mini yang tidak terawat atau tidak difungsikan tersebut.
“Yang jelas, kita sudah rapat bersama dengan pihak Dispora Kabupaten Siak, Kecamatan dan Kampung di Kantor Camat Bungaraya, setelah kita dapat informasi dari Dispora, memang tidak ada anggaran untuk perawatan Stadiun Mini, baik dari Dispora maupun dari Kecamatan, dan itu memang aset dari Pemerintan Kabupaten Siak, kemudian upaya cepatnya untuk pemeliharaan Stadiun Mini yang tak terawat ini, arahan dari Dispora agar kiranya Pemerintah Kampung dengan swadaya untuk merawatnya,” jelasnya.
Amin Soimin berharap, Pemerintah Kampung agar segera menindak lanjuti permohonan, untuk hibah aset dari Pemerintah Kabupaten ke Pemerintah Kampung, sehingga kedepan untuk pemeliharaan, perawatan dan pemanfaatan Stadiun Mini ini bisa sepenuhnya dikelola sesuai prosedur dan aturan.
“Prosesnya untuk dihibahkan ke Pemerintah Kampung Temusai, butuh waktu cukup lama, atau bisa saja semacam pinjam pakailah, sehingga pengelolaan dan pemeliharaan Stadiun Mini ini, dapat dilakukan oleh Pemerintah Kampung, sehingga kedepannya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dalam kegiatan – kegiatan Olahraga di Kampung Temusai Kecamatan Bungaraya,” pungkasnya ( SG/RMT)