Pasca Pertandingan Sampan Layar Indah Pesisir Jilid 3 di Desa Ketam Putih 

oleh -349.090 views

BENGKALIS | Metrotempo.co – Pertandingan Sampan indah Pesisir jilid 3 Di ikuti 27 sampan layar yang telah dilaksanakan Sempena hari Lahir yang ke 3 Tahun organisasi sampan layar di Desa Ketam Putih, pada hari Minggu (15/12023) lalu yang di buka langsung Kepala Desa Ketam putih Suhaimi.

Salah satu Tokoh masyarakat Desa Ketam Putih, Pak Ridwan 68 tahun diminta keterangannya oleh media, menceritakan asal mula pertandingan sampan layar yang di Desa Ketam Putih sudah mulai sejak tahun 1960, pada saat itu beliau masih anak – anak.

IKLAN

Sayangnya pada tahun – lampau belum terkodinir seperti saat ini. Menurut pak Ridwan tradisi sampan layar ini merupakan budaya warisan dari leluhur kita yang wajib dijaga dan di lestarikan sebagai Khazanah Budaya Negeri ini, agar tidak hilang oleh kemajuan dan perkembangan zaman.

Ketua Panitia pelaksana Bambang ketika ditemui awak media, mengatakan acara pertandingan sampan layar ini dipelopori oleh persatuan Organisasi Sampan layar Desa Ketam putih.

“Organisasi Sampan Layar ini, baru berdiri sejak tiga tahun terakhir tepat nya bulan Desember 2020, yang beranggotakan sekitar 20 buah sampan layar, dan setiap satu sampan layar Terdiri dari 5 orang. Pertandingan sampan layar ini diikuti oleh beberapa desa tetangga, dan ada juga yang datang dari Kabupaten Meranti dan Siak”, ucap Bambang.

Adapun Nama-nama Sampan Layar yang ikut antara lain, Lintas samudra, Satria, Sunan Lali Jaga, Garuda Sakti, Putri Puyuh, Kijang Emas, Cahaya Aska, Tuah Bapak, Indah Samudra, Bagas laut, Sempena Riau, Cucut laut, Raja elang, Dolphin, Pemburu laut, Jarum mas, Garuda putih, Armada, Kuda terbang, Raja laut, Bintang timur, Melur putih, Dewa putri, Permata laot, Tuah pusaka, Tangan Dewa dan Lima Samudra.

Hadiah Yang di persiapkan Oleh Panita, Yaitu Piala Penghargaan dan sejumlah uang, Dimana Juara satu senilai Rp. 1.500.000. Juara dua Rp. 1.100.000. Dan juara tiga Rp. 9.00.000 dan hadiah hiburan lainnya.

Salah satu peserta pertandingan yang tak mau disebutkan namanya ketika diwawancarai oleh awak media mengatakan Bukan hadiah yang mereka harapkan.

“Pada saat pertandingan ada Rasa Kepuasan yang tak dapat diungkapkan pada saat mereka ikut bertanding. Karena biaya persiapan yang mereka keluarkan sangat besar, diperkirakan harga satu buah sampan layar sekitar lima puluh juta rupiah”, Pungkasnya.

Pada kesempatan ini ketua panitia Bambang sangat berharap kepada pemerintah desa dan pemerintah kecamatan khususnya dan Pemkab Bengkalis melalui dinas terkait agar lebih memperhatikan dan lebih mendukung lagi acara acara seperti ini karena ada unsur olahraga dan seni Budayanya, agar dapat dilestarikan lagi, tutup nya. (ZN/RN)

No More Posts Available.

No more pages to load.