BENGKALIS | Metrotempo.co – Puncak perayaan Imlek tahun 2023 di Vihara HOK Aan Kiong Vihara tertua di Bengkalis berjalan dengan hikmat bagi masyarakat Thionghoa Bengkalis dan sekitarnya, Jumat (27/1/2023).
Mereka sangat Antusias dan bersemangat melaksanakan ritual demi ritual dalam puncak perayaan Imlek pada hari ke 6 menurut penanggalan kalender dan kepercayaan suku Tionghoa, kegiatan ini di kenal juga dengan “Tatung” dalam bahasa Hakka adalah orang yang di rasuki Roh dewa atau Leluhur. Yang bermaksud menghantar Dewa kembali ke Langit.
Dimana raga atau tubuh orang tersebut di jadikan alat komunikasi atau mediasi perantara antara roh leluhur atau dewa mereka. Dengan menggunakan mantra dan Mudra tertentu roh dewa di panggil ke Altar kemudian akan memasuki raga orang yang menjadi alat perantara dan dibimbing oleh semacam ahli spiritual atau dukun.
Ritual ini sudah ada sejak turun temurun, dan sudah menjadi tradisi dan budaya bagi masyarakat Tionghoa, kata salah seorang warga masyarakat Thionghoa Kenedi saat di temui awak media.
Kegiatan yang seperti ini juga untuk menarik perhatian turis baik Domestik maupun Manca Negara ucapnya, ditambah lagi dengan Barongsai, yang udah menjadi cabang olahraga yang ada di Bengkalis, yakni Federasi Barongsai Indonesia cabang Bengkalis tutup Kenedi. (RN)