UMKM Produk Puan Pina Kampung Temusai di Minati Wisatawan Dari Luar Negeri

oleh -299.090 views

SIAK | Metrotempo.co – Sirup dan Selai Nanas Prodak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kampung Temusai, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau di sukai wisatawan dari luar Negeri yang sedang berkunjung ke kota Siak. Hal ini sampaikan Suliza, Ketua Kelompok Perempuan yang diberi nama Sakura Kampung Temusai kepada awak Media, Rabu (17/05/2023). Ia bersama anggotanya merasa bangga karena hasil karya atau prodak usaha mereka di sukai oleh masyarakat, baik dari kalangan bawah, menengah sampai kalangan atasan.

“Untuk memajukan perekonomian masyarakat, kami kelompok perempuan Kampung Temusai yang diberi nama kelompok Sakura bersama-sama membangun usaha yang diberi nama Produk Puan Pina. Dan alhamdulillah prodak kami berhasil dan lolos ke tahapan 8 besar di Kabupaten Siak dan mendapat pendampingan tentang ide-ide pengembangan usaha,” ungkap Suliza yang juga sebagai anggota BAPEKAM Kampung Temusai itu.

IKLAN

Suliza juga mengaku, prodak yang dibuat oleh kelompoknya juga pernah ikut ditampilkan diacara pameran Bazar Kota Batam dan mendapatkan juara.

“Prodak kami mengikuti pameran bazar di Batam sebagai ekonomi kreatif dari Kabupaten Siak, dan Alhamdulillah perwakilan Bazar Kabupaten Siak mendapatkan juara,” ungkapnya dengan penuh bangga.

Tidak hanya itu saja, kata Suliza, Sirup UMKM Kampung Temusai pada malam Jumat yang lalu, tepatnya di tempat wisata Tansi Belanda, prodak UMKM Kampung Temusai di sukai orang luar Negeri.

“Acara Jumat semalam, di Tansi Belanda agenda pak Bupati Siak sesudah Bujang Kampung di Kecamatan Sabak Auh yang dihadiri tamu dari luar Negeri, hidangan minuman yang disajikan buat mereka adalah minuman buatan dari puan pina yang bekerjasama dengan Skelas Siak. Dan terlihat mereka sangat menyukainya,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Ketika ditanya, cara pembuatan prodak sirup dan Selai nanas itu mengunakan apa? Ia menjawab, pengerjaan pembuatannya secara manual.

” Masih manual pak, dengan cara dikupas pakai pisau setelah bersih baru di lakukan pemerasan secara manual. Sebagai kelompok perempuan, kami berharap kepada Pemda Siak agar dapat membantu mesin pres buah Nanas untuk diambil sarinya dan dijadikan sirup serta selai,” harapnya.

Penghulu Kampung Temusai, Samsudin memberikan apresiasi kepada kelompok perempuan di kampungnya yang secara swadaya membuat kegiatan UMKM yang hasilnya dapat dinikmati wisatawan dari luar daerah ataupun masyarakat di sekitarnya.

“Kami sebagai pemerintah kampung sangat mensupport kegiatan UMKM Kampung Temusai yang saat ini sudah di promosikan dibeberapa daerah bahkan disukai oleh wisatawan dari luar Negeri,” ungkapnya.

“Tentunya pemerintah kampung akan selalu memperhatikan hal ini, namun karena dengan minimnya anggaran tentunya tidak bisa semaksimal mungkin untuk membantunya. Untuk itu, kita berharap kepada Pemda Siak agar dapat membantu mesin atau alat Pecking (pengalengan) kepada kelompok perempuan ini agar bisa cepat berkembang dan cepat maju membangun ekonomi yang lebih baik,” pungkasnya ( Masgin)

No More Posts Available.

No more pages to load.