Mengadakan Lomba Festival Lampu Colok se-Kecamatan Bungaraya, LLMB Bungaraya Bentuk Panitia

oleh -280.090 views

SIAK | Metrotempo.co – Untuk menjaga kebudayaan dan tradisi Melayu dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 2024, Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Kecamatan Bungaraya akan mentaja lomba lampu colok se- Kecamatan Bungaraya.

Untuk perencanaan kegiatan lomba lampu colok agar berjalan dengan lancar dan teratur, LLMB mengadakan penyusunan panitia yang di hadiri oleh masing-masing Panglima Bungsu (PANGSU) dari beberapa Kampung, Pengurus dan para penasehat LLMB Bungaraya.

IKLAN

Dalam hal ini disampaikan Ketua LLMB Bungaraya Panglima Muda (PANGDA) Surya Dharma kepada Awak Media, Kamis (25/01/2024). Ia mengatakan bahwa, dengan mengangkat tradisi melayu kebiasaan dari zaman dahulu, maka perlu kita waris kan kepada anak-anak atau generasi ke depan dengan tradisi lampu colok yang di laksanakan setiap bulan suci Ramadhan yang jatuh nya pada 27 Ramadhan, atau yang di sebut malam tujuh likow (dua puluh tujuh).

“Jadi untuk itu, LLMB akan melaksanakan kegiatan festival lampu colok perdana yang Insyaallah tahun ini lebih kurang dua bulan lagi persiapan kita. Ada pun kegiatan tersebut diadakan untuk Se-Kecamatan Bungaraya yang akan diikuti oleh sepuluh kampung, dengan di atur sistim nya nanti oleh tim panitia bersama juri penilai yang profesional, ” ungkap PANGDA Surya Dharma dengan penuh semangat.

Surya Dharma juga menjelaskan, adapun dana anggaran serta kebutuhan lainnya berasal dari iuran seluruh anggota LLMB dan di bantu para donatur dan pihak-pihak lain yang tidak mengikat, termasuk dari perusahaan terdekat dan masyarakat tertentu.

“Insyaallah mengenai hadiah dan piala bergilir/tetap serta piagam langsung di sediakan oleh panitia pelaksana, dan selanjutnya LLMB akan siap bersinergi bersama organisasi Karang Taruna di sepuluh kampung. Ada pun hal-hal tradisi melayu seperti mandi belimau bisa dilaksanakan secara kebersamaan antara pihak pemerintah kecamatan, LAMR, LLMB serta masyarakat, dan saya berharap, acara pelaksanaan petang belimau itu tepat waktu dalam pelaksanaan nya dan langsung tersentuh langsung oleh masyarakat ramai,” harapnya.

Surya juga mengharapkan, untuk petang belimau kalau perlu diadakan bergilir tempat pelaksanaan setiap tahunnya untuk 10 kampung, gunanya biar tau oleh masyarakat ramai bahwa tradisi di bumi melayu ini menyambut bulan suci Ramadhan memang masih di lestarikan oleh masyarakat melayu dari segala macam suku yang ada khususnya Kecamatan Bungaraya.

“Untuk itu, mari kita mengenalkan bahwa tradisi daerah melayu sampai sekarang masih ada, kalau tak kita lalu siapa lagi yang mengenalnya, tak kenal maka nya tak sayang, tak sayang maka nya tak cinta, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai sejarah dan tradisi serta budaya yang ada, maka terangkat lah marwah negri yang Islami. Semoga acara festival lampu colok yang akan kita laksanakan bisa berjalan dengan lancar, “pungkasnya. (Masgin)

No More Posts Available.

No more pages to load.