METROTEMPO- Seorang perempuan pemilik warung lolos dari percobaan perkosaan lima orang laki-laki. Dia melawan hingga bajunya terkoyak dan warung miliknya roboh.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Baru, Kelurahan Alur Dua, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Polisi yang menerima laporan telah menangkap tiga terduga pelaku, sedangkan dua lainnya dalam pengejaran.
Kasubbag Humas Polres Langkat Akp Rochmat mengatakan, awalnya kelima kawanan ini datang ke warung milik korban saat malam hari. Saat itu korban hendak menutup warung, namun terlapor dan kawan-kawannya tidak memperbolehkan.
“Karena takut pelapor hanya diam saja,” ujar Rochmat di Stabat, Kamis (30/7/2020).
Kemudian seorang terlapor mendekati korban dan mengajaknya bersetubuh pada pukul 02.00 WIB. Korban menolak, namun salah satu teman terlapor mengancam dengan pisau ke arah leher. Selanjutnya pelapor menarik korban masuk ke kamar.
Saat akan diperkosa, korban berontak hingga bajunya koyak. Antara korban dan terlapor saling tarik, lalu para pelaku lainnya merusak warung milik korban hingga roboh. Setelah itu pelapor memanfaatkan kesempatan melarikan diri dan melapor ke Polsek Pangkalan Brandan.
Kapolsek Pangkalan Brandan AKP PS Simbolon kemudian memerintahkan Kanit Reskrim dan Opsnal mengejar para pelaku. Kasusnya kini dalam pemeriksaan penyidik untuk pengembangan lebih lanjut.
Ketiga pelaku pengancaman dan perusakan warung serta percobaan perkosaan tersebut kini ditahan di Polsek Pangkalan Brandan. Identitas mereka yakni Antares Ginting, Andy Pinem alias Acong dan Ariyanto Sitepu, sedangkan dua lainnya dalam pengejaran.(ines/red)