METROTEMPO- Marc Marquez sudah dipastikan absen dari lintasan MotoGP selama dua hingga tiga bulan sehingga kemungkinan besar akan kehilangan gelar juara dunia pada tahun ini. Estimasi pemulihan cedera tulang humerus yang memakan waktu lama membuat Marquez harus beristirahat lebih panjang.
Mengacu pada pernyataan tim Repsol Honda, kemungkinan tercepat Marquez pulih adalah dua bulan dari sekarang. Dengan demikian, pembalap 27 tahun itu baru akan aktif di seri ke-11 yakni MotoGP Teruel yang berlangsung pada 25 Oktober.
Sisa empat balapan sejak akhir Oktober, kemungkinan tidak akan cukup bagi Marquez mengejar poin dari para pesaingnya yang terus membalap tanpa halangan apa pun.
Seandainya Marquez meraih empat kemenangan dalam empat seri terakhir, maka poin maksimal yang akan diraih sang juara dunia adalah 100.
Sementara hingga sebelum MotoGP Teruel berlangsung, dalam kondisi normal, para pembalap lain sudah mengantongi poin-poin dari 10 balapan.
Sebagai gambaran, Fabio Quartararo yang saat ini memimpin klasemen sudah mengoleksi 67 poin.
Sedangkan jika Marquez terpaksa absen hingga tiga bulan, maka peluang menjadi juara bisa dikatakan benar-benar tertutup karena seri terakhir yang berlangsung di MotoGP Portugal berlangsung pada 22 November atau berjarak tepat tiga bulan dari sekarang.
Honda memastikan tak akan memaksa Marquez segera membalap dan bakal menunggu hingga pembalap andalannya benar-benar pulih.
Marquez mengalami cedera di MotoGP Spanyol. Berselang dua hari dari hari balapan, Marquez menjalani operasi dan sempat mengikuti latihan bebas serta kualifikasi MotoGP Andalusia yang berselang empat hari dari operasi.
Pembalap berjuluk Ant of Cervera itu kemudian memutuskan tidak mengikuti balapan karena masih merasa sakit di lengan. Marquez bahkan kemudian harus menjalani operasi kedua karena plat yang ditanam di lengannya mengalami kerusakan.
Kronologi Marquez Absen Panjang di MotoGP 2020
Marc Marquez dipastikan tidak bisa tampil di ajang MotoGP dalam waktu dekat lantaran harus melakukan pemulihan cedera lengan dalam dua hingga tiga bulan. Marquez mengalami cedera di MotoGP Spanyol. Dalam seri pembuka MotoGP 2020 itu, Marquez yang mengawali balapan dari posisi ketiga sempat melorot ke peringkat ke-18 usai berduel dengan Maverick Vinales.
Tampil impresif, Marquez kemudian menyusul satu demi satu pembalap dan menempati peringkat ketiga. Ketika balapan menyisakan empat lap Marquez mengalami kecelakaan dan terjatuh yang menyebabkan tulang humerusnya mengalami fraktur.
Dua hari setelah kecelakaan, Marquez menjalani operasi yang ditangani dokter Xavier Mir di Rumah Sakit Universitari Dexeus, Barcelona. Penanaman pelat dan sekrup di lengan kanan Marquez ditujukan untuk menopang tiga fraktur yang dialami di bagian humerus lengan kanan Marquez.
Hanya berselang empat hari kemudian, Marquez kembali ke Sirkuit Jerez. Setelah menjalani tes fisik, Marquez diperbolehkan mengikuti sesi latihan bebas dan kualifikasi.
Sebelum sesi kualifikasi berakhir, Marquez memutuskan berhenti karena masih merasa sakit di bagian lengan. Pembalap berjuluk Baby Alien itu kemudian dipastikan undur diri dari balapan MotoGP Andalusia.
Enam hari menjelang MotoGP Ceko, Marquez menjalani operasi kedua karena pelat mengalami kerusakan, salah satu penyebab kerusakan adalah kesalahan posisi Marquez saat hendak membuka jendela di rumah. Marquez pun kembali absen di MotoGP Ceko. Posisinya digantikan Stefan Bradl.
Tim Repsol Honda kemudian secara beruntun memastikan Marquez masih harus absen di MotoGP Austria dan MotoGP Styria.
Berselang sehari dari pelaksanaan MotoGP Styria, Minggu (23/8), tim Honda merilis kabar Marquez akan absen dua hingga tiga bulan untuk memulihkan kondisi lengan.(cino/red)