METROTEMPO– Glasgow Celtic akan menghadapi Ferencvaros dalam babak kedua kualifikasi Liga Champions 2020/21, Kamis (27/8/20), di Celtic Park. Tim tuan rumah sepertinya bakal memanfaatkan kesempatan bermain di kandang sendiri untuk bisa lolos ke babak berikutnya.
Glasgow Celtic melaju ke babak kedua setelah membantai KR Reykjavik di babak pertama dengan skor 6-0. Bermain di kandang sendiri, tim asuhan Neil Lennon tak henti-hentinya melancarkan serangan hingga akhirnya mencetak tiga gol di tiap babak.
Kemenangan atas tim asal Islandia itu menjadi start yang apik bagi Celtic demi menggapai ambisi lolos ke fase grup Liga Champions. Dalam dua musim sebelumnya, Celtic selalu terhenti di babak ketiga kualifikasi Liga Champions dan hanya membuat mereka tampil di Liga Europa.
Adapun penampilan terakhir mereka di fase grup Liga Champions terjadi pada musim 2017/18. Saat itu, Celtic yang memulai kiprahnya dari babak kedua kualifikasi berhasil melaju tanpa hambatan. Celtic kemudian tergabung dalam satu grup bersama Paris Saint-Germain, Bayern Munchen, dan Anderlecht sebelum menduduki peringkat ketiga.
Pada pekan pertama Scottish Premiership 2020/21, Glasgow Celtic menggila dengan kemenangan 5-1 atas Hamilton. Hasil tersebut tercipta berkat hattrick Odsonne Edouard dan masing-masing gol Jeremie Frimpong dan Patryk Kilmala. Celtic benar-benar tampil dominan dan memanfaatkan peluangnya dengan baik.
Namun, pada pekan kedua, tim asuhan Neil Lennon secara mengejutkan ditahan imbang oleh Kilmarnock dengan skor 1-1. Sepanjang laga, Celtic menggempur Kilmarnock dengan 70% ball possession. Hanya saja, efektivitas penyelesaian akhir Odsonne Edouard dkk. sangat buruk. Mereka cuma membuat satu shot on goal dari 12 tembakan.
Dalam laga melawan KR Reykjavik, Celtic kembali tampil dominan dengan 14 shots on target dari 24 tembakan. Di sini, efektivitas dan akurasi tembakan Celtic kembali membaik sehingga wajar jika mereka bisa mencetak enam gol.
Tiga laga di atas memperlihatkan bahwa Celtic bisa tampil menyerang ketika melawan tim yang sepadan; atau berada di bawahnya. Namun, inkonsistensi penyelesaian akhir Celtic terkadang masih menjadi masalah. Berhubung laga ini hanya dilangsungkan satu leg, Celtic tak boleh kembali mengulangi performa buruknya jika ingin lolos dengan mudah.
Di sisi lain, Ferencvaros tampil meyakinkan saat menyingkirkan wakil Swedia, Djurgardens, di babak pertama kualifikasi Liga Champions. Ferencvaros, yang tampil di kandang sendiri, menang dengan skor 2-0 berkat brace Tokmac Nguen.
Dalam laga tersebut, Ferencvaros sedikit lebih dominan dan tampil lebih efektif ketimbang sang lawan. Efektivitas penyelesaian akhir sepertinya akan menjadi senjata Ferencvaros untuk bisa menjungkalkan Celtic. Maklum, tim asal Hungaria ini sepertinya tak akan cukup leluasa dalam menguasai bola.
Ferencvaros sendiri masih memegang tren positif. Mereka tak pernah kalah dalam tujuh laga uji coba pramusimnya. Selain itu, pada pekan pembuka Liga Hungaria 2020/21, tim asuhan Serhiy Rebrov ini tampil lumayan apik meski ditahan imbang tim tuan rumah, MTK Budapest, dengan skor 1-1.
Sepanjang sejarah format baru Liga Champions menurut situs judi slot online, pencapaian terbaik Ferencvaros adalah tampil di fase grup (1995/96). Namun, dalam satu dekade terakhir, mereka paling jauh hanya menembus babak ketiga kualifikasi; tepatnya pada musim lalu. Dari segi tradisi, mereka jelas tak lebih baik dari sang lawan.
Jika melihat perbandingan kekuatan kedua tim, Glasgow Celtic diprediksi bisa mengalahkan Ferencvaros dan melaju ke babak ketiga kualifikasi Liga Champions 2020/21. Celtic juga memiliki tradisi apik ketika bertemu tim asal Hungaria; dengan tujuh kemenangan dari 12 pertemuan.(min/red)
Perkiraan Susunan Pemain
(Celtic) : V. Barkas; C. Jullien, B. Bolingoli-Mbombo, H. Elhamed, A. Ralston, N. Bitton, I. Soro, T. Rogic, O. Ntcham, L. Griffiths, O. Édouard.Manager : N. Lennon.
(Ferencvaros) : A. Bogdán; A. Frimpong, A. Kovacevic, E. Botka, M. Heister, Somália, D. Sigér, L. Bole, A. Laïdouni, T. Nguen, Ammar Ramadan. Manager : S. Rebrov.
