BENGKALIS | METROTEMPO –Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis diwakili Sekretaris Daerah Bengkalis H. Bustami HY menghadiri penyampaian hasil kajian Perusahaan Air Minum (PDAM) Ombudsman RI perwakilan Riau kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Kamis (15/10/2020), di Ruang Rapat Hang Tuah Lantai II Kantor Bupati Bengkalis.
Dalam paparannya Kepala Keasistenan Manajemen Pencegahan Ombudsman RI Perwakilan Riau Bambang Pratama menyampaikan ada tiga tujuan kajian PDAM, yaitu:
1. Untuk mengetahui proses penyelenggaraan layanan air bersih oleh PDAM bagi masyarakat di daerah pesisir Provinsi Riau.
2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses penyelenggaraan layanan air bersih oleh PDAM bagi masyarakat di daerah pesisir Provinsi Riau.
3. Untuk mengetahui bentuk potensi Maladministrasi yang terjadi pada penyelenggaraan layanan air bersih oleh PDAM bagi masyarakat di daerah pesisir Provinsi Riau.
Pemkab Bengkalis mengapresiasi kerja PDAM selama ini. Namun tidak dapat dipungkiri juga bahwa masih banyak persoalan yang harus dibenahi seperti kendala sumber air baku di Bengkalis yang memiliki Ph rendah diakibatkan tanah gambut yang menjadi salah satu kendala dalam pengolahan air bersih.
Bustami berharap PDAM bisa menjalankan 3K, Kuantitas, Kualitas dan Kontinuitas dan terus meningkatkan pelayanan yang baik kepada masyarakat. “Mari kita terus bekerja dan saling bahu-membahu membangun kemajuan PDAM Bengkalis,”ucapnya.
Tampak hadir Asisten Ombudsman Riau Riki Musliadi, Wahyuni, dan Agung Setio Apryanto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bengkalis H. Heri Indra Putra, Kabag Ekonomi Setda Bengkalis Aulia Army Effendy, Kabag Hukum Setda Maryansyah Oemar dan Kepala PDAM Bengkalis Jufrizal. (Prokopim/zulfan)