BENGKALIS | METROTEMPO – Usai melaksanakan penyaluran BLT-DD, Pj. Bupati Bengkalis melaksanakan zoom meeting bersama DPRD Provinsi Riau terkait Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau–Pulau Kecil (RZWP3K), di Ruang Zoom Meeting Kantor Camat Rupat Utara.
Dalam arahannya Syahrial Abdi megucapkan terimakasih dan memberikan Apresiasi upaya dari angota pansus terhadap penyelesaian Ranperda RZWP-3-K.
“Kami sudah menerima rancangan yang telah diberikan dari DPRD Provinsi Riau dan kami juga sudah koordinasi dengan Dinas terkait terhadap RZWP-3-K”, ungkap Syahrial.
Lebih lanjut Syahrial menambahkan kami sudah menyampaikan bahan terkait kepada DPRD Provinsi Riau dan ada beberapa sektor yang perlu kami usul dan kami berharap persetujuan ketua pansus RZWP-3-K yakni zona perikanan tangkap dan zona perikanan budidaya.
“Zona perikanan budidaya kami lihat belum terpenuhi, di sebelah utaranya Masih belum tercakup zona budidaya yakni di Rupat Utara, Sebelah selatan, Ketam Putih – Sekodi juga punya potensi perikanan budidaya”, ucap Abdi.
Kemudian untuk Zona Pelabuhan sambung Abdi, ada beberapa tempat dan ada yang sudah dibangun Bupati sebelumnya, kami mendorog pelabuhan tersebut dimasukkan dalam zonasi.
Untuk Zona Pariwisata, perlu di dalami terkait RTRW dan disandingkan RZWP-3-K, sudah kami lihat ada beberapa daerah yang termasuk Meskipun Rupat termasuk KSPN.
Kalau bisa kita pisahkan antara RTRW yg termasuk kawasan hutan, namun dimasukkan RZWP-3-K.
Seterusnya terkait Zona koridor Alur Pelayaran sudah kita petakan, alur pelayaran ini memungkinkan dalam upaya publik maupun privat. Zonasi ini penting, sehingga akan memberikan PAD daerah.
Khusus di pulau Bengkalis yakni Zona Swakarya Perikanan Trubuk, kedepan terubuk ini akan menjadikan omset yang besar jika kita gali. Terletak antara pulau Rupat dan daratan Sumatera, zona itu memang tempat ikan terubuk bertelur pada musim tertentu dari laut Cina Selatan menuju Rupat.
Terakhir terkait kearipan lokal Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan menggunakan kayu nibung, karena kayu ini sangat tahan terhadap air laut (breakwater) tahan untuk mengatasi abrasi pantai dan pemecah gelombang. (Prokopim/zulfan)