MEMTRO TEMPO– Brest menjamu Strasbourg pada musim Ligue 1 2020-21 pada hari Minggu, dengan tim tamu mendekam di zona degradasi setelah hanya mengambil tiga poin dari tujuh pertandingan pembukaan mereka.
Tuan rumah, sementara itu, harus lebih percaya diri dari kedua belah pihak setelah memenangkan dua dari tiga pertandingan mereka di Stade Francis-Le Ble musim ini, membantu mereka duduk di posisi ke-13 yang terhormat.
Setelah mendapatkan promosi ke papan atas Prancis pada musim 2018-19, Brest memperkuat diri mereka dengan cukup baik di Ligue 1 setelah menemukan diri mereka di posisi ke-14 – dan unggul tujuh poin dari zona degradasi – sebelum musim lalu dibatasi karena krisis virus corona.
Kekalahan 3-1 akhir pekan lalu di Nantes akan mengecewakan, bagaimanapun, mengingat mereka masih di atas Nantes di klasemen meski kalah. Gol ketiga Romain Faivre musim ini tampaknya memberi Brest harapan untuk pulih dari defisit 2-0, tetapi gol Kader Bamba di menit ke-79 secara efektif mengakhiri pertandingan sebagai sebuah pertandingan.
Olivier Dall’Oglio akan mendesak timnya untuk menempatkan kekalahan itu tepat melawan tim Strasbourg yang telah kalah enam dari tujuh pertandingan liga mereka musim ini, dan mungkin menargetkan meningkatkan rekor pertahanan timnya sebagai cara terbaik untuk melakukannya. Memang, hanya Strasbourg yang kebobolan lebih banyak gol daripada Brest di Ligue 1 sejauh musim ini, jadi akan menarik untuk melihat pertahanan mana dari dua pertahanan yang kesulitan itu yang keluar sebagai pemenang.
Striker Steve Mounie berada dalam performa yang sangat bagus setelah didatangkan dari Huddersfield Town pada musim panas, mencetak dua gol dalam lima penampilan liga untuk tim barunya. Pemain berusia 26 tahun itu berjuang untuk benar-benar pergi dalam mantra tiga tahun di Yorkshire, tetapi seperti yang ditunjukkan 14 golnya untuk Montpellier di divisi ini pada 2016-17, ia tentu mampu membantu membimbing Brest ke papan tengah bawah lainnya. selesaikan setidaknya.
Seperti yang telah disinggung, Strasbourg berbagi kerentanan pertahanan Brest – kebobolan liga terburuk dengan 16 gol dalam tujuh pertandingan – tetapi tidak mampu seperti lawan mereka yang akan datang secara ofensif, mencetak rata-rata kurang dari satu gol per pertandingan.
Thierry Laurey memiliki pekerjaan yang harus dilakukan di kedua ujungnya, untuk mengarahkan timnya keluar dari zona degradasi. Setelah hanya tiga poin di belakang Nice yang berada di urutan kelima ketika musim lalu dibatasi, tidak banyak yang mengira timnya berada dalam kesulitan mereka saat ini.
Namun, meski kenaifan pertahanan mereka tetap ada pada kekalahan 3-2 akhir pekan lalu dari semifinalis Liga Champions baru-baru ini, Lyon, ada tanda-tanda peningkatan mengingat margin kekalahan yang tipis.
Setelah menemukan diri mereka tertinggal 3-0 setelah 42 menit, ada banyak keberanian yang ditunjukkan dengan Habib Diallo dan Jean-Eudes Aholou memicu serangan balik yang akhirnya gagal. Namun, ini dapat dibangun karena mereka ingin mengamankan hasil positif pada hari Minggu untuk kedua kalinya musim ini.
Denys Bain akan tetap absen untuk tuan rumah untuk beberapa waktu karena mengalami cedera ligamen, dengan Christophe Herelle kemungkinan akan terus menggantikannya di pertahanan tengah.
Dall’Oglio mungkin memutuskan untuk mencampuradukkan dalam upaya memperbaiki garis pertahanan yang bocor, dengan Brendan Chardonnet opsi untuk masuk ke pertahanan.
Mantan kiper Newcastle United Matz Sels tetap absen untuk tim tamu setelah tendon Achilles-nya pecah, sementara cedera lutut Lebo Mothiba terus membuatnya absen.
Laurey tidak mungkin menyimpang dari sisi yang menunjukkan semangat luar biasa melawan tim Lyon yang diharapkan untuk menantang di puncak liga.(red)
Perkiraan Susunan Pemain
Brest : Larsonneur; Baal, Herelle, Duverne, Perraud; Magnetti, Belkebia; Faivre, Charbonnier, Philippoteaux; Mounie
Strasbourg : Kamara; Lala, Kone, Mitrovic, Carole; Bellegarde, Simakan, Thommasson, Aholou, Lienard; Ajorque
