Hadiri Silaturrahmi Dengan Masyarakat Sakai,Bupati Bengkalis : Generasi Muda Sakai Harus Bertekad Lestarikan Budaya

oleh -566.090 views

BENGKALIS | METROTEMPO –Kami mengajak seluruh warga Sakai terutama generasi muda Sakai untuk bertekad kuat dalam melestarikan budaya, salah satunya makam Sutan Betuah, agar tempat tersebut dapat menjadi cerita sejarah nenek moyang Sakai.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Bengkalis Kasmarni saat menghadiri acara silaturahmi Bupati Bengkalis bersama SKK Migas dan PT. Chevron dengan masyarakat Sakai, bertempat di Jalan Pertanian Terpadu masyarakat Sakai Kelurahan Pematang Pudu Kecamatan Mandau, Rabu (10/3/2021) Pagi.

Kasmarni tiba bersama Dandim 0303/Bengkalis Lizardo Gumay, Anggota DPRD Bengkalis Rosmawati Sinambela, Pjs Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut Yanin Kholison, Pimpinan PT CPI diwakili UP Oprator PT CPI Nurhasanah dan sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Camat Talang Muandau Nasrizal, Wakapolsek Mandau Ali Suhud.

Kedatangan rombongan Bupati Bengkalis tersebut disambut dengan penampilan pencak silat mutus ombek dan tarian Poang khas Suku Sakai.

Sementara itu yang menyambut kedatangan Bupati Kasmarni dan rombongan Ketua Umum Forum Komunikasi Putra Putri Sakai Riau Mus Mulyadi, Ketua Umum HPPMSR Iwan Saputra, Tokoh Sesepuh Sakai Muhammad Yatim, Ketua LAMR kawasan Bathin 8 dan 5 Sakai Johan.

Mengawali kegiatan silaturahmi bersama Suku Sakai tersebut Bupati Kasmarni terlebih dahulu berziarah ke makam Kepala Suku Sakai Batin Betuah Boejang Ganti, Kahlifah Ramadhan di Jalan Asrama Tribata Kelurahan Pematang Pudu.

“Suku Sakai sekarang bukan suku yang terpinggirkan, justru sakai sekarang sudah ada yang menjadi anggota Dewan, Lurah, Kepala Desa, Camat, Bupati bahkan mungkin kedepan Putra sakai bisa menjadi Gubernur,” Ucap Kasmarni.

Putra-putri Sakai sambung Kasmarni, harus tetap tumbuh dan berkembang menjadi sebuah generasi sakai yang tidak kehilangan jati diri.

Dalam kesempatan tersebut Kasmarni juga sampaikan dalam program kerja selaku Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis periode 2021-2026 memiliki delapan program unggulan, satu diantaranya yaitu stimulus ekonomi bagi pekerja sektor informal seperti buruh, petani, peternak, nelayan dan lain-lain.

“Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan terus berupaya membuka lapangan pekerjaan dan penerapan teknologi serta inovasi bidang perekonomian. Dalam arti kata Pemerintah Daerah akan menjalin kerjasama dengan dunia usaha atau perusahaan yang ada dalam meningkatkan skill pekerja dengan menyediakan balai latihan kerja guna peningkatan kompetensi tenaga kerja seperti buruh dan pekerja informal lainnya,” ujar Kasmarni.

Oleh karenanya Bupati Kasmarni meminta kepada perusahaan yang ada dalam Wilayah Kabupaten Bengkalis agar menerima tenaga kerja lokal minimal 60 persen. Termasuk nanti setelah alih kelola antara PT CPI dengan Pertamina dilaksanakan.

Usai sambutan dilanjutkan dengan Penyerahan cendera Mata Dan foto bersama. (Prokopim/zulfan)

No More Posts Available.

No more pages to load.