BENGKALIS | METROTEMPO –Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso bertindak sebagai pembicara Diskusi Hari Bumi Pemulihan Lahan Kritis di pesisir Provinsi Riau (Kabupaten Bengkalis) secara virtual di Ruang Rapat Wakil Bupati Lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Kamis (22/4/2021).
Menurut H Bagus Santoso Kabupaten Bengkalis termasuk wilayah yang sangat strategis keberadaanya, karena berada di tepi jalur pelayaran Internasional (Malaysia) dan berhadapan langsung dengan Selat Melaka.
Karena berhadapan langsung dengan Selat Melaka inilah menimbulkan gelombang besar dan limbah yang mengakibatkan hampir seluruh wilayah pesisir Kabupaten Bengkalis terkena abrasi.
Kemudian H Bagus Santoso dalam pemaparannya juga menyampaikan tiga isu strategis yang terjadi dalam pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup di wilayah Kabupaten Bengkalis. Isu tersebut meliputi abrasi pantai, Karhutla dan pengelolaan sampah.
Selain 3 isu tersebut program strategis dan upaya juga diparparkan terkait program perencanaan lingkungan hidup, program pengendalian pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup, program keanekaragaman hayati, pengendalian bahan berbahaya, pembinaan dan pengawasan izin lingkungan dan perlindungan, program pengakuan keberadaan hukum adat, pemberian penghargaan lingkungan hidup, penanganan pengaduan dan program pengelolaan sampah.
“Dengan demikian kami harapkan melalui upaya dan langkah-langkah strategis kita lakukan nantinya mampu menjadikan bumi kita khususnya Kabupaten Bengkalis tetap lesatri bebas dari abrasi,” tutupnya.
Turut hadir Plt Dinas Perkebunan H. T Zainuddin, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Imam Hakim, Kepala Dinas Pertanian Tarmizi dan Suhairi, Kepala Bappeda Bengkalis diwakili Firdaus, Kepala DLH Bengkalis diwakili Zulkifli.(prokopim/zulfan)