BENGKALIS | METROTEMPO – Sesuai instruksi Bupati Bengkalis Kasmarni, hingga saat ini vaksinasi Covid-19 di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini tetap dilakukan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis Ersan Saputra Th menerangkan, vaksinasi Covid-19 dimaksud dilaksanakan di 25 fasiltas kesehatan di daerah ini.
Yakni, di 18 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kesehatan (Puskesmas), 2 Rumas Sakit (RS) Pemerintah, 4 RS Swasta serta di Klinik Polres Bengkalis.
Dijelaskannya, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di kabupaten dengan 11 kecamatan ini, berjalan 2 (dua) tahap.
“Tahap pertama khusus untuk tenaga kesehatan (nakes). Sedangkan tahap kedua bagi petugas pelayanan publik dan penduduk lanjut usia (lansia)”, ujar Ersan di Bengkalis, Jum’at, 21 Mei 2021.
Katanya, vaksinasi dosis pertama untuk nakes, dari target 3.562 orang realisasinya 3.229 orang (90,65%). Sementara dosis kedua, dari target 3.562 nakes realisasinya 3.125 orang atau 87,73%”.
Untuk vaksinasi tahap kedua yang diperuntukkan khusus bagi petugas pelayanan publik, sambung Ersan, untuk dosis pertama dari target 9.003 orang realisasinya 8.841 orang (98,20%).
“Sedangkan vaksinasi dosis kedua bagi petugas pelayanan publik ini dari target 9.003 realisasinya 3.723 orang (41,35%)”, paparnya.
Ersan juga menjelaskan pelaksanaan vaksinasi untuk petugas pelayanan publik di wilayah padat penduduk, seperti Kecamatan Mandau, Pinggir dan Bengkalis.
Di Mandau, katanya, dari target 1.121 orang untuk dosis pertama, terealisasi 100%. Sementara untuk dosis kedua, terealisasi 616 orang (72,70%).
Adapun di Pinggir, dari 214 orang yang menjadi target dosis pertama, juga terealisasi 100%. Sedangkan untuk dosis kedua terealisasi 174 orang (81,30%).
Sementara untuk Kecamatan Bengkalis, imbuh Ersan, dari target 3.520 orang, untuk dosis pertama yang divaksinasi 3.464 orang (98,40%). Sedangkan dosis kedua baru 1.001 orang (28,40%).
Terkait pelayanan vaksinasi bagi lansia, Ersan menjelaskan, untuk dosis pertama, dari target 1.164 orang, realisasinya 1.147 lansia (98,50%).
Sedangkan vaksinasi dosis kedua, dari target 1.164 lansia yang sudah diimunisasi 598 lansia (51,37%).
Kemudian, Ersan juga menerangkan pelayanan vaksinasi bagi lansia di wilayah padat penduduk (Kecamatan Mandau, Pinggir, dan Bengkalis).
Di Mandau, Pinggir dan Bengkalis ini, untuk dosis pertama masing-masing ditargetkan 177, 101, dan 295 lansia.
“Alhamdulillah, realisasi untuk dosis pertama ini semuanya 100 persen. Sedangkan untuk dosis kedua, di Mandau realisasinya 161 lansia (90,90%), Pinggir 93 orang (92,00%), dan Bengkalis 112 (37,90%)”, katanya.
Diterangkannya, rendahnya cakupan untuk vaksinasi dosis ke dua ini (baik untuk petugas pelayanan publik maupun lansia), disebabkan masih menunggu jadwal vaksinasi dari dosis pertama ke dosis kedua yang rentang waktunya 28 (dua delapan) hari.
Logistik Vaksin
Di bagian lain, mantan Direktur RSUD Mandau ini menjelaskan kondisi logistik vaksin Covid-19 untuk Kabupaten Bengkalis.
Katanya, alokasi vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau sebanyak 21.820 dosis dan yang sudah terpakai disuntikkan ke sasaran 20.663 dosis (94,70%).
“Sisanya sebanyak 1.157 dosis yang akan digunakan (untuk vaksinasi dosis kedua). Sisa vaksin tersebut saat ini tersebar di seluruh layanan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bengkalis”, jelasnya.
Kepada masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama, Ersan berharap agar datang ke tempat pelayanan vaksinasi yang disediakan untuk sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Kemudian, dia juga menghimbau agar senantiasa menjaga protokol kesehatan, terapkan 5 M. “Yakni, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, mengaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas dan interaksi”, tutupnya.(DISKOMINFOTIK/zulfan)