BENGKALIS| METROTEMPO – Bupati Bengkalis diwakili Asisten Administrasi Umum Kabupaten Bengkalis H T Zainuddin menghadiri Focus Group Discussion terkait Sosialisasi Analog Switch Off (ASO) dan Penyiaran Digital oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau, Kamis (24/6/2021), di Ruang Rapat Kantor Bappeda Bengkalis.
FGD ini selain dilaksanakan tatap muka juga dilaksanakan secara virtual disaksikan langsung oleh Direktur Penyiaran Kementerian Komunikasi dan Informatika Geryantika Kurnia sebagai narasumber dan dihadiri oleh Wakil KPID Riau Hisyam Setiawan, Komisioner KPID Riau Warsito, Kepala Stasiun TVRI Riau Kepri Yarsan, Perangkat Daerah dan insan pers Kabupaten Bengkalis.
Dikatakan H T Zainuddin sesuai dengan terbitnya Undang-Undang No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja pada tanggal 2 November 2020 yang lalu mengamanatkan Pemerintah Daerah untuk menyelenggarakan migrasi penyiaran dari sistem analog ke digital sesuai perkembangan teknologi global saat ini.
“Mengingat Indonesia termasuk negara yang terlambat menerapkan penyiaran digital, maka pelaksanaan digitalisasi penyiarannya juga diberi tenggang waktu penghentian siaran analog (Analog Swicth Of) paling lambat dua tahun sejak UU tersebut diberlakukan,” jelas H T Zainuddin.
Kemudian lanjut H T Zainuddin lagi, bagi masyarakat yang berada di beranda luar NKRI atau di wilayah perbatasan, seperti Kabupaten Bengkalis dan Kepulauan Meranti misalnya, kebijakan penyiaran digital akan dapat menanggulangi minimnya informasi dalam negeri, mengurangi banjirnya informasi dari luar negeri yang dapat mempengaruhi tatanan kehidupan masyarakat di perbatasan.
“Oleh karena itu, kami Pemerintah Kabupaten Bengkalis berharap digitalisasi penyiaran ini benar-benar dapat menyediakan transmisi siaran, memperluas dan memenuhi hak masyarakat untuk mendapat informasi tidak terkecuali di wilayah-wilayah blankspot. Tidak hanya itu, Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah aspirasi bagi penggiat dan insan penyiaran serta alat pemersatu bangsa dalam hal informasi, khususnya di Kabupaten Bengkalis,” ucapnya.
Sementara Wakil Ketua KPID Riau Hisyam Setiawan dalam sambutannya mengemukakan tujuan dilaksanakan FGD terkait Sosialisasi Analog Switch Off (ASO) dan Penyiaran Digital untuk menyampaikan kondisi perubahan digitalisasi penyiaran ASO 2022 kepada masyarakat perbatasan.
“Karena itu, dukungan dari Pemerintah Daerah sangatlah penting sebagai corong informasi untuk meneruskan dan menyampaikan ke masyarakat terhadap perubahan tersebut terutama di daerah perbatasan. Jangan sampai nanti karena minimnya informasi, masyarakat lebih cinta negara luar dibandingkan negara sendiri,” sebutnya. ( Prokopim/zulfan)