BENGKALIS|METROTEMPO– Bupati Bengkalis Kasmarni membuka pembekalan bagi Jama’ah Calon Haji (JCH) Kabupaten Bengkalis, rayon Mandau, tahun 1443 H – 2022 M bertempat di Gedung Bathin Betuah Kantor Camat Mandau, Senin (23/5/2022).
Dalam sambutannya Kasmarni menyampaikan rasa bangga dan bahagia, karena bisa hadir di tengah-tengah orang-orang pilihan, untuk memenuhi panggilan Allah SWT, guna menunaikan rukun islam kelima. yakni ibadah haji pada tahun 1443 hijariyah bersamaan tahun 2022 masehi ini. Mudah-mudahan pertemuan kita ini senantiasa mendapatkan berkah, serta petunjuk dan bimbingan dari Allah SWT.
Alhamdulillah lanjut Kasmarni, berkat ikhtiar dan doa kita semua yang telah diijabah oleh Allah SWT, maka tahun 2022 ini, Pemerintah Indonesia telah mendapatkan izin dari Pemerintah Arab Saudi untuk kembali memberangkatkan JCH, setelah dua tahun lamanya kita tidak memberangkatkan jamaah haji karena Covid-19.
“Mudah-mudahan, dengan telah dibuka serta akan diberangkatkannya JCH pada tahun ini, dapat menjadi pertanda baik bagi kita semua, serta dapat memberi spirit bagi masyarakat yang telah mendaftarkan dirinya untuk ikut berhaji”, ujar Kasmarni.
Kemudian Kasmarni juga mengatakan walaupun pada pemberangkatan haji tahun ini, kuota jama’ah haji kita mengalami penurunan yang cukup signifikan. Dimana untuk Indonesia, tahun 2022 ini kita hanya menerima kuota 100.051 (seratus ribu, lima puluh satu) jemaah dan 1.901 (seribu sembilan ratus satu) petugas haji.
“Untuk Kabupaten Bengkalis pada tahun 2022 ini, kita mendapat kuota JCH sebanyak 132 orang dengan 26 orang sebagai cadangan, dan khusus rayon Mandau ini, JCH yang insya Allah akan diberangkatkan sebanyak 69 orang, dengan rincian, JCH dari Kecamatan Mandau sebanyak 62 orang dengan 15 orang sebagai cadangan, dan jama’ah calon haji Kecamatan Pinggir sebanyak 7 orang, dengan dua orang sebagai cadangan”, kata Kasmarni.
Selanjutnya Kasmarni juga menyampaikan kegiatan pembekalan bagi JCH dilakukan, sebagai salah satu bentuk komitmen, keseriusan serta kepedulian kami pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam mempersiapkan JCH agar bapak/ibu para jama’ah, benar-benar dapat memahami dan mengetahui pelaksanaan ritual ibadah haji secara baik dan benar sesuai dengan tuntunan syari’at.
Kepada seluruh para JCH untuk dapat mengikuti kegiatan pembekalan ini dengan baik dan sungguh-sungguh, sehingga para jama’ah, dapat memahami secara detail, tentang rukun, syarat maupun tatacara pelaksanaan ibadah haji, sehingga kelak dapat mengerjakannya dengan sempurna, dan bisa kembali ketanah air nantinya menjadi haji yang mabrur, harap Kasmarni.
Perjalanan ke tanah suci adalah untuk perjalanan ibadah, bukan perjalanan wisata religi, sehingga sangat membutuhkan fisik dan mental yang kuat. Dikarenakan kondisi cuaca dikota Mekah dan Madinah terutama wilayah Arab Saudi, akan sangat jauh berbeda dengan kondisi cuaca kita di tanah air ini. Untuk itu, mulai saat ini, bapak/ibu dituntut agar tetap menjaga kesehatan dan stamina, jaga pola makan dan istirahat yang cukup serta rajinlah berolahraga, pesan Kasmarni.
Kepada JCH untuk tetap menjaga kekompakan, saling tolong menolong, karena kondisi dan suasana yang akan dihadapi nanti pasti akan berubah dengan kondisi di tanah air. Hilangkan sikap egois, mau menang dan merasa benar sendiri. Buang jauh-jauh sikap arogan dan meremehkan orang lain. Bangun rasa kasih-sayang dan semangat kebersamaan, perkuat persaudaraan, perkokoh persatuan, kembangkan jiwa solidaritas, pupuk sikap toleransi dan saling menghormati serta berakhlakul karimah”, pinta Kasmarni.
Tampak hadir pada acara tersebut Kemenag Kabupaten Bengkalis H Khaidir, Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono, Staf ahli bidang pemerintahan hukum dan politik Toharudin, Kepala Bappeda Rinto, Kepala Dinas PMD Yuhelmy, Kepala Dinas Sosial Martini, Kepala Dinas Pendidikan Khodijah, Kepala Dinas Kesehatan Ersan Saputra TH, Kepala BPKAD H Aready, Kepala Dinas PUPR Ardiansyah,[Z]