PEKANBARU | METROTEMPO- Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Sekretaris Daerah Bengkalis H. Bustami HY mengikuti acara Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi/Integrasi Stunting) Tingkat Provinsi Riau Tahun 2022 di Hotel Furaya Jalan Sudirman Pekanbaru, Senin (30/5/2022) pagi.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi yang diwakili oleh Plh Kadis Yankes Yohannes selaku Ketua panitia menyampaikan rapat koordinasi yang dilakukan secara offline dan online tersebut bertujuan untuk meningkatkan Koordinasi Penguatan, Pergerakan dan pelacakan Intervensi Spesifik dan sensitive dari semua lintas sektor dan lintas Program.
Mengingat masalah stunting dapat menjadi penghambat dari pembangunan manusia Indonesia yang cerdas dan produktif, ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Riau dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Provinsi Riau H.Joni Irwan menyampaikan bahwa upaya pencegahan stunting membutuhkan keterpaduan penyelenggaraan intervensi gizi dan kelompok sasaran prioritas.
“Untuk mencapai keterpaduan integrasi tersebut memerlukan keselarasan, perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, Pemantauan dan pengendalian, kegiatan lintas sektor dan antar pemerintah dan masyarakat,” Ujar Joni.
Pemerintah Provinsi Riau sambung Joni, sebagai wakil Pemerintah Pusat di daerah mempunyai kewajiban untuk melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan integrasi pencegahan dan penganggaran stunting di Kabupaten/Kota.
Oleh karena itu, pertemuan rapat koordinasi yang akan kita laksanakan hari ini menjadi sangat penting sebagai persiapan pelaksanaan pemilihan hasil kinerja dari pembinaan pengawasan pemerintah Provinsi Riau dan komitmen Pemerintah Daerah dalam pencegahan stunting dan terintegrasi tahun 2022, jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, usai pembukaan H. Bustami Hy berharap kepada Dinas terkait untuk bisa menjalankan program dan strategis dari RPJMD sehingga menjadikan target penurunan prevalensi stunting sebagai salah satu indikator kinerja kepala daerah. Dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada baik dari sumber dana APBN kemudian juga dari CSR atau (TJSP) tanggung jawab sosial perusahaan dan badan usaha.
“Kita perlu ketuk ada kepedulian bersama sehingga ini akan membuat porsi dukungan itu akan lebih baik luas di masyarakat maupun dari pilar trophy maupun dari dana dana sah lain untuk mencegah dan penurunan stunting,” tambahnya.
Hadir dalam acara tersebut Perwakilan Kementrian Dalam Negeri Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Budiyono Subambang, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Dr. Yohanes M.Si.
Ikut hadir dari Kabupaten Bengkalis Kepala Bappeda Kabupaten Bengkalis Rinto, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Hambali, Plt. Kepala Dinas Ketahan Pangan Surya Suhersih, Kepala Dinas Kesehatan diwakili Kabid kesmas Yesika Febrina. (Prokopim/ zulfan)