BENGKALIS | Metrotempo.co – Seluruh Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Bengkalis diminta untuk menyempurnakan Roamap inflasi daerah yang berpedoman pada kerangka strategis empat K, yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif.
Pengarahan ini disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni melalui Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Toharudin, pada Rapat Koordinasi (Rakor) Terbatas Lanjutan Review Roadmap TPID Pengendalian Inflasi. Senin (10/10/2022) di Ruang Rapat Wakil Bupati Lantai II kantor Bupati Bengkalis.
Toharudin mengatakan, penyusunan ini guna mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga pangan, daya beli masyarakat, mendukung kelancaran distribusi, serta stabilitas perekonomian di daerah.
“Kerjasama yang baik seluruh perangkat daerah terkait guna memberikan masukan terhadap roadmap ini agar bisa menjadi pedoman dalam mengatas inflasi,” harap Toha.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekenomian Sekretariat Daerah Khairi Fahrizal menyampaikan, roadmap pengendalian inflasi daerah ini akan disusun atau dirembuk secara bersama sama oleh semua Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) atau Instansi terkait guna mendapatkan masukan atau input yang akan dilakukan ditahun 2022-2024.
Dengan demikian lanjut Khairi, penekanan inflasi daerah bisa dilakukan minimal stabilitas harga akan terjadi, baik harga bahan pokok maupun bahan strategis lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Johansyah Syafri juga menegaskan agar perangkat daerah dapat menfokuskan program kerja guna menjaga intervensi agar tidak lebih tinggi dari Nasional.
Terlihat hadir, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) H Ismail, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Zulpan, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah dilingkup Pemkab Bengkalis lainnya. (prokopim/ zulfan)