SIAK | Metrotempo.co – Pemkab Siak bersama Badan Amil Zakat Nasional kabupaten Siak mengelar rapat koordinasi terkait akselerasi dan sinergi program penanggulangan kemiskinan ekstrem tahun 2022. Rapat koordinasi ini dilakukan upaya percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrim Daerah di Kabupaten Siak, melalui penguatan peran koordinasi tim penanggulangan kemiskinan daerah dan intervensi program/kegiatan perangkat Daerah yang fokus serta tepat sasaran melalui perencanaan, koordinasi, dan pengendalian yang terintegrasi agar mencapai hasil yang optimal.
Wakil Bupati Siak Husni Merza saat membuka rakor tersebut berharap program penanggulangan kemiskinan yang ada di masing-masing OPD bisa disesuaikan dengan program yang ada di BAZNAS Kabupaten Siak.
“Nah, ini ada program kolaborasi dari BAZNAS Kabupaten Siak. Saya yakin masing-masing OPD sudah tahu ini, yang terpenting bagaimana program bisa sinkron dengan program yang di miliki masing-masing OPD terkait,” ujarnya, di Ruang Pucuk Rebung Kantor Bupati Siak, Senin (24/10/2022).
Lebih lanjut, Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten berkomitmen dan konsen dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Sebagaimana kita ketahui bahwa isu-isu kemiskinan menjadi program prioritas dalam rencana pembangunan jangka menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026.
Lanjutnya, upaya penaggulangan kemiskinan ekstrim perlu adanya kerjasama seluruh elemen bersama Pemerintah melalui sinergi program kerja bersama.
“Kami apresasi BAZNAS Siak melalui programnya, masyarakat miskin dapat terbantu, bicara kemiskinan kita harus memiliki data yang valid. Karena itu saya minta dinas Sosial berkoordinasi dengan petugas Sosial yang ada di lapangan agar update data kemiskinan se Kabupaten Siak tahun 2022,” kata dia.
Agar nantinya program berjalan tidak dobel, pada akhirnya program berjalan saling berdampingan, sehingga target kita tercapai. “Baik itu terkait pemberdayaan masyarakat miskin, penaggualang kesehatan dan lain-lain . Bisa disinergikan sehingga dari gambaran ini, saya minta BAZNAS menyampaikan eksposnya. Apa yang akan dilakukan di sisa waktu 2022, dan apa saja yang sudah akan dilaksanakan, selanjutnya 2023 apa yang kita programkan,” pintanya.
Wakil ketua II Bidang Pedistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kabupaten Siak Sukijo dalam eksposnya memaparkan, terkait program kerja BAZNAS dalam penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Siak. Melalui bidang ekonomi dan kesejahteraan Masyarakat, ia menyebutkan Semua program pemberdayaan Zakat harus sinkron dengan program Baznas pusat.
“Kami ada 8 program unggulan yang dilaksanakan di Kabupaten Siak. Untuk di Bulan November, kami ada program layak huni, rencananya akan dilaksanakan secepatnya,”ucapnya.
Tambahnya, sementara itu untuk program jamban sehat, BAZNAS sudah melaksanakan sajak tahun 2020, hasilnya terbangun 68 unit jaban sehat. Sementara untuk tahun 2021 jamban sehat di alokasikan untuk para mustahik itu bertambah sebanyak 181 unit. (Rls/A.waruwu)