SIAK | Metrotempo.co – Warga heboh tulisan di Plang Jalan Bantuan CSR PT. TKWL yang dicoret dan digantikan dengan kalimat tak senono, seperti tulisan Teguh Karsa Wana Lestari diganti dengan kata “Kon**l” dan dibawahnya ditambah Alex “An**ng”.
Berdasarkan informasi dilapangan, tulisan tak senonoh di Plang tersebut sudah berlangsung selama tiga hari yang lalu hingga saat ini belum diganti atau dihapus, selain itu juga terkesan dilakukan pembiaran oleh pihak terkait, sehingga membuat masyarakat kususnya orang tua yang memiliki anak kecil menjadi resah, sebab tulisan tersebut menjadi konsumsi publik yang liar.
” Kami melihat tulisan di plang jalan yang di buat PT.TKWL sudah dari tiga hari yang lalu, namun sampai saat ini terkesan dibiarkan oleh pihak berkaitan, sehingga kami khawatir tulisan jorok itu menjadi konsumsi publik buat anak-anak kami, karena tempatnya di pinggir jalan yang setiap hari kami lewati. Untuk itu, kami berharap pihak PT atau pihak yang terkait agar dapat menghapus atau menganti plang tersebut, agar tidak dibaca anak-anak kami yang melintas di jalan itu,” harap Sanjaya, warga tempatan kepada awak Media, Sabtu (25/12/2022).
Informasi yang dapat dirangkum dilapangan, perbaikan jalan sepanjang 922 meter yang dibangun pada tahun 2021, kemudian disambung kembali sepanjang 878 meter tahun 2022 ini, itu semua yang membangun PT.Teguh Karsa Wana Lestari (TKWL) yang bergerak di bidang industri Pengolahan Kelapa Sawit (PKS) untuk mewujudkan permintaan masyarakat Kampung Jayapura, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak.
Keputusan ini juga merupakan bagian dari bentuk komitmen PT.TKWL kepada masyarakat Kampung Jayapura sebagaimana yang tertuang dalam perjanjian sebelumnya.
PT. Teguh Karsa Wana Lestari memasang plang jalan bertuliskan “Bantuan CSR PT. Teguh Karsa Wana Lestari Perbaikan jalan sepanjang 1.800 M, Desa Jayapura, Kab Siak, Riau.” Namun dibagian Teguh Karsa Wana Lestari di ganti dengan kalimat yang tak senonoh.
Menanggapi hal itu, awak media menghubungi Humas PT.TKWL, Noor Ardhani Syamsu, namun beliau tidak menanggapi terlalu banyak dan hanya membalas whatsApp dari awak media yang bertuliskan.
“Sekali lagi maaf Bang… Kami belum mau berspekulasi dalam hal ini, sekarang ini kami sedang berusaha untuk mencari tau siapa pelakunya dan apa tujuannya melakukan hal tersebut,” tulis Ardhani via WhatsApp kepada awak media. (Sugianto)