BENGKALIS | Metrotempo.co – Palang Merah Indonesia (PMI) kecamatan sebagai barisan terdekat dengan masyarakat memiliki peran penting dalam mengeban tugas sosial kemanusiaan.
Oleh karena itu, Bupati Bengkalis Kasmarni Selasa (27/12/2022) kala melantik PMI Kecamatan se-Kabupaten Bengkalis di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut, meminta para pengurus PMI Kecamatan dituntut untuk aktif melakukan komunikasi dengan lembaga/instansi terkait serta masyarakat di seluruh penjuru dan pelosok Desa.
“Kedepan, kami meminta kepada pengurus PMI Kecamatan dan Kabupaten dapat membentuk program desa donor darah, yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat sebagai pendonor darah,” pinta Kasmarni.
Berdasarkan data kebutuhan donor darah di Kabupaten Bengkalis pada umumnya didominasi oleh pasien melahirkan, kecelakaan dan penderita penyakit demam berdarah.
Hal ini dipandang Bupati Kasmarni sebagai pemacu bagi jajaran PMI untuk segara mewujudkan program desa donor darah tersebut.
Selain menguatkan fungsi program desa donor darah, peran lain yang tak kalah penting lanjut Bupati Kasmarni yakni upaya memberdayakan generasi muda melalui kegiatan Palang Merah Remaja (PMR) di setiap sekolah yang ada di seluruh Kecamatan.
“Kami berharap agar seluruh pengurus PMI Kecamatan dan Kabupaten untuk lebih giat dan kreatif dalam melakukan sosialisasi ditengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Langkah ini dikatakan orang nomor satu di Negeri Junjungan ini sebagai upaya untuk membangkitkan kepedulian dan kesadaran masyarakat agar secara sukarela menjadi pendonor darah. Karena ada sebagian dari masyarakat yang masih takut bahkan kurang peduli untuk menjadi pendonor darah.
Dalam pelantikan tersebut sebanyak 77 orang pengurus PMI Kecamatan se-Kabupaten Bengkalis masa bakti 2021-2026 dilantik Bupati Kasmarni.
Turut hadir dalam pelantikan PMI Kecamatan Se-Kabupaten Bengkalis sekaligus musyawarah ke-V PMI Kabupaten Bengkalis ini Ketua PMI Provinsi Riau Saiful Abu Bakar, Ketua PMI Kabupaten Bengkalis Ersan Saputra, forkopimda, sejumlah Kepala Perangkat Daerah dan puluhan pengurus PMI. (DISKOMINFOTIK/RN)