BENGKALIS | Metrotempo.co – Melalui Dana Bermasa, yaitu dari program Desa Bermasa 1 milyar per 1 Desa menjadi program unggulan dari Kasmarni dan H. Bagus Santoso sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Bengkalis untuk mempercepat dan meningkatkan Pembangunan Desa diseluruh kabupaten Bengkalis .
Pemdes Ketam Putih melaksanakan Pembangunan rumah bantuan layak huni untuk warga Desa yang rumahnya kena musibah kebakaran, dengan menggunakan Dana Bermasa tahun Anggaran 2022, yaitu rumah layak huni dengan ukuran type 36 m2, yang terlihat seperti rumah bergaya model minimalis, dan rumah tersebut telah diserah terimakan kepada warga yang rumahnya kena musibah kebakaran. Rumah layak huni tersebut diserahkan pada Kamis (29/12/2022) oleh Kepala Desa Ketam Putih Suhaimi, dihadiri dan disaksikan ketua BPD, ketua RT dan perangkat Desa Ketam Putih.
Suhaimi Kepala Desa Ketam Putih mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Bupati Bengkalis Buk Kasmarni dan wakil bupati H. Bagus santoso.
“Melalui program Bermasa ini banyak yang bisa dilakukan untuk pembangunan Insfrastruktur, bangunan rumah layak Huni, lapangan untuk berolah raga yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa, salah satunya rumah bantuan korban kebakaran di Desa Ketam Putih ini”, ucap Kades Suhaimi.
“Kami berharap program Dana Bermasa 1 milyar untuk 1 Desa dapat berkelanjutan untuk tahun berikutnya”, tambah Suhaimi lagi.
Ibu Maryana yang rumahnya kebakaran sebagai penerima rumah layak huni dari Pemerintah Desa Ketam Putih, mengucapkan terima kasih.
” Saya berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Desa Ketam Putih, yang telah membangun rumah layak huni bagi kami. Semoga menjadi ladang pahala di akhirat”, ucap ibu Maryana.
“Kepada pihak Pemerintah Kabupaten Bengkalis, kami sangat bersyukur, musibah yang kami hadapi bisa terbantu dengan adanya program dana Bermasa, dapat memberikan kami satu unit rumah layak huni ini, kepada pihak Desa juga sudah memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat di Desa Ketam Putih ini”, tambah Maryana. (RN)