Cegah Abrasi, Bupati Kasmarni Buka Talk Show Penanaman 3.000 Mangrove

oleh -658.090 views

BENGKALIS | Metrotempo.co – Demi melestarikan alam dan cegah abrasi di Kabupaten Bengkalis, Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan H. Bustami HY membuka secara resmi Talk show Lingkungan dan Penanaman 3000 Mangrove, Senin 5 Juni 2023, di Halaman Kantor Desa Sungai Selari, Kecamatan Bukit Batu.

Penanaman 3000 mangrove ini, sempena memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Yang ditaja Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Dewan Dakwah Riau bekerjasama dengan PT. Jasa Raharja Provinsi Riau, Pemerintah Daerah, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Riau, BRGM, Pemerintah Desa Sei Selari dan Desa Sepahat.

IKLAN

Dalam sambutannya Bustami mengatakan saat ini Kabupaten Bengkalis sudah menjadi Kawasan Perbatasan Berbasis Lokasi Prioritas (Lokpri) di 5 (lima) kecamatan tentu permasalahan yang urgensi adalah masalah abrasi pantai yang selalu mengikis bibir pantai. Menjaga bibir pantai tentunya menyelamatkan kedaulatan Negara.

“Jika Pemerintah Daerah saja yang melakukan tanpa dukungan dari semua pihak tentu akan berat, untuk itu melalui kerjasama yang dilaksanakan LAZNAS dan PT Jasa Raharja Riau Ini menjadi langkah tepat untuk menyelamatkan pesisir pantai yang ada di Kabupaten Bengkalis”, kata Bustami.

Lebih lanjut Bustami juga mengatakan momentum penanaman 3.000 mangrove ini dapat mendukung, memulihkan dan melestarikan kembali kawasan hutan mangrove agar menjadi hijau, serta dapat menimbulkan kecintaan masyarakat dalam menjaga lingkungan, mencegah erosi, sebagai akibat pukulan ombak dan menjadikan langkah strategis kita semua dalam memberikan perhatian khusus pada lingkungan serta dapat mengoptimalkan hasil mangrove ini menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.

“Kepada kelompok-kelompok tani hutan dan masyarakat Desa Sei Selari dan Sepahat untuk dapat melaksanakan kegiatan penanaman mangrove ini, manfaatkan peluang emas ini, dengan menanam, merawat dan menjaga mangrove yang ada disepanjang pesisir pantai laut kita, untuk kedepannya dapat diolah sehingga mangrove ini bernilai ekonomis dari kayu dan makhluk hidup yang ada di dalamnya”, pesan Bustami.

Sementara itu Camat Bukit Batu diwakili Sekcam Rizki Subagia juga menyambut baik dilaksanakan kegiatan yang ditaja LAZNAS Riau dan PT Jasa Raharja Riau, kita sadari pengelolaan mangrove juga membutuhkan sinergi multisektor, dimana adanya kolaborasi berbagai pihak, untuk itu kami yakin, jika sinergi kita perkuat, target pembangunan dan pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan di Desa Sei Selari dan sepahat secara terstruktur, terukur dan terarah, dapat kita wujudkan.

“Karena hal ini sudah terbukti di Desa Pangkalan Jambi, dimana tanaman mangrovenya sudah menjadi objek wisata bagi masyarakat, dan tentu kegiatan ini perlu kita dukung dan support,” ujar Subagia.

Hadir pada kegiatan tersebut Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Bengkalis Syahiddallah, Kepala PT. Jasa Raharja Cabang Riau M. Iqbal Hasanuddin, Kepala PT. Jasa Raharja Perwakilan Dumai Made Agus Widyantara, Ketua Laznas Dewan Dakwah Riau Alan Perdana, Kades Sungai Selari Bahrum, Manager PT Pertamina RU II Sungai Pakning R. Moh. Kun Tauhid, Kepala Desa Batang Duku Sapri.(DISKOMINFOTIK/ZN.RN)

No More Posts Available.

No more pages to load.