BENGKALIS | METROTEMPO.CO – Desa Liang Banir, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Riau, telah lama mengusulkan pengadaan ambulance akhirnya terwujud. Tentunya ini terlaksana berkat kerja keras semua pihak, Pj Kades, Afdhal Ilham Sa’ab S.STP, BPD( Badan Permusyaratan Desa), SPD (Sarjana Pendamping Desa), perangkat Desa dan juga Pemerintahan Kecamatan. Hari ini Jumat (29/12/2023), agenda penyerahan ambulan di Kantor Desa Liang Banir. Turut hadir, Camat yang mewakili Sekcam, Nicky Hatman Ramdani SE, Pj. Kades Liang Banir, Afdal Ilham Sa’ab S.STP, Kapolsek Siak Kecil, Ipda Eko Wahyu Nasytiyawan Besari diwakili Kanitreskrim, Aipda Andi Manoppo SH, Ketua BPD, Darpius S.Ap, SPD, perangkat Desa Liang Banir, DPH LAM Zamar, tokoh masyarakat.
Afdal Pj. Kades Liang Banir dalam kata sambutan mengatakan, setelah sekian lama kita mengusulkan pengadaan ambulan yang di gagas Rudi alm kepala desa dulu, akhirnya sekarang sudah terwujud.
” Pagi yang berbahagia ini tentunya dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terimakasih bagi semua undangan atas kehadirannya memenuhi undangan kami dalam acara serah terimakan ambulan ini. Kerja keras kita bersama, akhirnya ambulan yang kita sama-sama harapkan sekarang telah tersedia,” kata Afdal. Lebih rinci Pj, Kades mengatakan, dari beberapa survei jenis kendaraan yang bisa terjangkau, akhirnya kita memilih mobil jenis Suzuki APV. Plafon anggaran Rp.253,124,000. Sudah termasuk PPN dengan rincian Rp. 217, 000,000. harga unit ambulans, mobilnya sesuai dengan katalog dealer Suzuki dan juga untuk Rp.36,124,000 itu harga katalog untuk karoseri di jalur suzukinya.
Jadi pengadaan yang kami lakukan oleh Desa Liang Banjir merupakan pengadaan sederhana yang kami melakukan dua survei dua showroom yaitu satu Daihatsu ke satu Suzuki . “Dengan budget dan kondisi jalan di desa yang sempit jadi kami menetapkan dan mengambil inilah unit yang kami jadikan dengan medan dan body jalan yang sesuai. Karena kalau Daihatsu itu budget dan harganya masih di atas ini, setelah kami survei, jadi kami mengambil harga di bawah itu dengan laporan anggaran yang kami sebutkan tadi sebesar Rp. 253,124.000. Kalau Daihatsu itu ada opsi Grand Max ataupun Luxio Jadi kami lihat dari pemakaian dan kehematan untuk operasional pun di Suzuki ini lebih cocok,” Urai Afdal.
Ambulans ini digunakan untuk layanan kesehatan masyarakat Desa Liang Banjir, merupakan salah satu layanan untuk gratis bagi warga Desa Liang Banir.
Diagendakan Januari Tahun depan tahun 2024, kami akan menerbitkan Perdes (Peraturan Desa) terkait operasional ambulance dan rincian biaya yang ditetapkan oleh Pemerintah Desa. Khusus rute Ambulan dalam wilayah Kabupaten Bengkalis kami tetapkan gratis untuk masyarakat desa Liang Banir. Namun apabila masyarakat di luar Desa Liang Banir ataupun Desa tetangga yang belum memiliki ambulan desa dan ingin menggunakan jasa layanan ambulan Desa Liang Banir, nanti akan menetapkan aturan biaya operasionalnya untuk biaya minyak dan biaya akomodasi supir. Dan itu nanti akan kami ada hitungan untuk PAD-nya, untuk masyarakat yang di luar Desa Liang Banir.
Kalau Warga Desa Liang Banir melakukan layanan ambulans gratis ini hanya khusus untuk wilayah kabupaten Bengkalis, namun apabila untuk di luar wilayah atau di luar Kabupaten Bengkalis terutama Siak dan ataupun ke Pekanbaru misalnya itu kami mungkin ada kami kenakan biaya tambahan, biaya minyaknya karena sama-sama kita ketahui operasional ambulans Desa baru akan kami anggarkan di Tahun 2024. Namun kita tidak mengetahui berapa orang ataupun berapa kali penggunaannya dan anggaran dana Desa yang di alokasikan. Semoga ke depan ambulan desa ini di saat saya menjabat dan di masa Kepala Desa selanjutnya dapat bermanfaat bagi masyarakat desa yang kita sama-sama cintai ini.
“Terima kasih kepada Kementerian Desa telah memberi bantuan Dana Desa untuk pelayanan fasilitasi ambulans Desa ini dan juga kepada ibu Bupati Bengkalis Kasmarni, melalui Dinas PMD dan setelah memfasilitasi kami terkait pengadaan ataupun anggaran yang telah diberikan kepada Desa kami untuk mendapatkan ambulan yang telah lama kita nanti-nantikan terutama masyarakat desa,” papar, Pj menutup kata sambutan.
Sekapur sirih mewakili Kecamatan Sekcam berpesan, kelak ambulance ini dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Desa Liang Banir. Kami dari pemerintah Kecamatan Siak Kecil mengucapkan selamat dan apresiasi kepada Pemerintah Desa yang telah berhasil mewujudkan impian masyarakat banyak untuk memiliki ambulan sendiri. Dulu pengadaan ambulance ini di gagas alm Kades Pak Rudi, sebelum beliau sakit ingin mengadakan ambulans tapi rupanya tidak semudah yang kita pikirkan. Ada beberapa Ketentuan dan juga sumber dana yang khusus untuk ini, tetapi mungkin susah untuk pengadaan ambulan ini, akan tetapi lebih susah lagi untuk merawatnya.
“Jadi jerih payah dari Pak PJ itu jangan sampai sia-sia ke depannya karena merawat sesuatu itu lebih sulit untuk daripada kita mewujudkan. Tapi saya perlu tekankan juga ke perangkat desa atau pengurus ambulan, itu pengurusnya mendahulukan kepentingan masyarakat,” pesan Sekcam, Nicky Hatman Ramdani SE.
Niat awal kita mengadakan ambulance ini sambungnya, untuk melayani masyarakat kita dengan gratis, namun ada juga yang bayar, tapi lebih baik dilakukan komunikasi yang baik dengan pihak yang terkait, supaya nanti laporannya tidak ada ke Kecamatan. Jadi kita dahulukan dulu untuk pelayanan masyarakat kita. Jadi ambulan Desa ini pergunakanlah sebaiknya untuk membantu masyarakat kita dan juga masyarakat di seluruh lingkungannya.
Tolong semua perangkat Desa dan tokoh masyarakat kita saling membangun sehebat apapun pemimpin kita kalau kita tidak dukung tidak ada artinya sama sekali. Kita tidak bisa bekerja sendiri kita harus saling mendukung, selalu peduli kalau tidak, siapa lagi yang akan membangun Desa kita kalau tidak kita sendiri. Jadi ke depan mudah-mudahan apa yang diharapkan oleh pemimpin kita Ibu Bupati Kasmarni dan Bapak Bagus Santoso bahwa Bengkalis Bermasa, Bersama Tegakkan Marwah, Negeri Maju Masyarakat Sejahtera. Dengan adanya ambulan ini akan lebih cepat terwujud.
“Selamat kepada masyarakat Desa Liang Banir atas penggunaan operasional ambulance Desa, mudah-mudahan pelayanan masyarakat di bidang kesehatan dapat lebih ditingkatkan. Sehingga masyarakat Desa bisa menjadi masyarakat yang maju dan sejahtera”, ucapnya.
Dengan ini kami Pemerintah Kecamatan Siak Kecil, hari ini serah terimakan ambulans ke pemerintahan Desa Liang Banir, manfaatkanlah ambulan ini sebaik-baiknya,” ungkap Sekcam mengakhiri, Jumat (29/12/2023).
Dalam kesempatan yang sama mewakili Kapolsek Ipda Eko Wahyu Nasytiyawan Besari, KanitRes Siak Kecil Aipda Andi Manoppo SH, menyampaikan beberapa hal terkait sopir yang benar -benar berpengalaman dalam mengemudi.
“Kapolsek hari ini tidak bisa hadir untuk acara serah terima ambulance. Kapolsek lagi ada kegiatan di Desa Muara Dua evakuasi warga yang terkena banjir. Saya mewakili Kapolsek hanya berpesan, pergunakanlah ambulance ini dengan sebaik mungkin karena ambulance ini untuk keselamatan masyarakat baik Desa kita sendiri maupun Desa tetangga yang belum mempunyai ambulans,” ucap Kanit.
Dikatakan Andi melanjutkan, jadi dalam hal ini untuk mendapatkan suatu ambulace ini memang susah, saya sudah banyak keliling Dinas di Desa-Desa lain, untuk pengadaan ambulace ini sangat susah dan setelah dapat merawatnyapun susah tentunya perlu biaya. Satu lagi pesan kami dari kepolisian untuk sopir ambulannya, kalau bisa sopir yang sudah berpengalaman Pak Pj, karena nanti mengantar orang sakit beliau pula yang sakit.
Banyak kejadian Pak Afdal, seperti di Kecamatan Pinggir, dulu terjadi di sana supirnya bawa orang sakit tabrakan ada korban mati, sopirnyapun tergencet, jadi ini yang perlu kami tekankan, supaya pengemudi itu benar -benar berpengalaman dan menguasai tentang kendaraan roda empat, manfaatkan ambulan ini sebaik mungkin dan pergunakan untuk masyarakat yang benar-benar memerlukan bantuan. /toangian.