SIAK | Metrotempo.co – Gemericik air kolam ikan dan kicauan burung menghiasi pagi di belakang rumah Calon Bupati (Cabup) Siak nomor urut 1 H Irving Kahar Arifin. Langit cerah dan cahaya matahari cukup membakar pagi ini, Jum’at (27/09/2024).
Rumah itu berada di Gang Tembusu nomor 85 Kelurahan Kampung Dalam Kecamatan Siak. Media berkesempatan berkunjung untuk melihat aktivitas Irving Kahar pada hari ketiga tahapan kampanye.
Ajudan dan Walpri menyambut dengan ramah. Mereka membolehkan awak media masuk. Irving dan istrinya Sri Maiyana sedang sarapan di meja santai di pinggir kolam ikan. Sambil sarapan mereka tampak bercengkerama, bercerita tentang masa lalu hingga ke titik ini.
Saat tengah asik itu, mereka dikejutkan dengan kehadiran sejumlah awak media. Irving langsung menyambut dengan akrab.
“Wah, silahkan duduk, sarapan dulu di sini,” ujarnya.
Suasana sarapan berubah menjadi diskusi ringan. Menu sarapan dengan lontong gulai paku, gorengan dan teh hangat merupakan menu favorit keluarga ini.
“Ketupat lontong yang cocok di perut kami dari dulu,” ujarnya.
Hampir setiap pagi ia membeli lontong di warung sarapan yang ada di kota Siak. Biasanya dilebihkan beberapa bungkus untuk asisten, ajudan dan tamu yang hadir di pagi hari.
“Masalah sarapan dan makan saya tidak milih-milih, menu-menu kampung saja dari dulu, itu pegawai-pegawai di Dinas PU tau itu, makan siang pun di kantin PU aja,” ujar Irving.
Istrinya Sri Maiyana menimpali, tidak sulit memasak menu makan buat suaminya tersebut. Itu pula membuat hubungan selalu hangat di rumah tangga.
“Dari dulu paling gampang kalau menu makanan sama Bapak, ya ga perlu repotlah harus masak ini masak itu,” ujarnya.
Begitu selesai sarapan, Irving dan istrinya mengajak awak media melihat ikan koi piaraanya. Ia mengambil beberapa tekong pakan dan dilemparkan ke kolam ikan koi itu.
Ikan koi ini umurnya panjang, ini udah ada 10 tahun, tiap pagi saya kasih makan ini,” kata Irving.
Memelihara ikan koi sudah menjadi hobinya sejak muda. Ia menyukai ikan koi sejak kecil, yang diperkenalkan ayahnya sendiri.
“Ayah saya dulu memelihara ikan koi, jadi sejak kecil saya sudah menyukai ikan koi,” katanya lagi.
Setelah beberapa saat Irving mengajak melihat burung di dua kandang dan beberapa sangkar. Ia tampak piawai memelihara hewan-hewan tersebut, semuanya tampak sehat.
Selain memelihara ikan koi dan jenis-jenis burung, Irving juga hobi menanam pohon dan bunga. Pekarangan belakang rumahnya ditata menjadi taman yang menarik. Berbagai jenis bunga, baik bunga luar maupun bunga lokal ada di taman ini. Termasuk pohon mangga dan sebatang kelapa yang berbuah lebat.
“Ini semua sekadar hobi karena saya memang suka keindahan, sehingga pekarangan belakang indah dan sejuk,” katanya.
Pagar tembok dijalari bunga rambat yang lebat dan tertata. Rumput hijau menyatu dengan rambatan bunga di dinding.
“Ini supaya tidak mengecat ulang saja makanya saya tanam bunga rambat ini, sekarang bagus kan,” katanya.
Irving memang piawai memelihara taman, sehingga belakang rumahnya benar-benar hijau. Sama dengan kantor PU Siak sendiri, yang hijau karena banyaknya pohon dan bunga.
“Kita ini perlu refresh, pekarangan sekecil apapun dikelola jadi taman, akan membuat kita refresh, karena keindahan alami benar-benar membuat pikiran tenang,” katanya.
Salain itu, kata Irving, baginya rumah tidak perlu mewah namun nyaman. Pekarangan yang dibuat menjadi taman menyebabkan salah satu kenyamanan ketika pulang kerja.
“Rumahku surgaku itu betul sekali, makanya saya senang di rumah sambil menuangkan ide dan gagasan untuk membentuk pekarangan jadi lebih indah dan nyaman,” katanya. (Dilansir dari www.wartasiak.com)
Sumber : Wartasiak.com