SIAK – METROTEMPO –Sebanyak 27 warga Kampung Temusai, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak yang terdampak Covid-19, kembali menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahap ketiga. Penyaluran bantuan ini dilakukan di Aula Kampung Temusai, Rabu (24/6/2020).
Pada penyaluran BLT DD ini, diserahkan langsung oleh Penghulu Kampung Temusai Markuat, didampingi Babinsa Temusai Serka Fauzi, Satpol-PP Bungaraya, Kasi Trantib Kecamatan Bungaraya, Bapekam dan seluruh Kadus se-Kampung Temusai.
Penghulu Kampung Temusai Markuat dalam sambutannya mengharapkan, agar penerima BLT dapat memanfaatkan bantuan tersebut untuk kebutuhan pokok. Serta meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti anjuran dari pemerintah menerapkan protokol kesehatan.
“Mudah-mudahan wabah ini cepat berlalu, dan semoga bantuan ini dapat membantu mengurangi beban masyarakat di tengah Pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Lanjut Markuat, dengan adanya Covid-19 ini, tentu ada hikmahnya dan sebagai masyarakat tentu harus bisa memanfaatkan lahan kosong di pekarangan rumah untuk menambah penghasilan bagi kebutuhan keluarga.
“Mari kita bersama-sama, di tengah Covid-19 ini, kita ambil hikmahnya untuk bisa memanfaatkan lahan kosong di pekarangan rumah untuk kita tanami segala jenis tanaman. Baik sayur-sayuran, buah-buahan dan lain sebagainya. Mari kita berdoa semoga kita dijauhkan dari wabah Covid-19 dan semoga kampung kita aman dari segala gangguan, baik pencurian dan lain lain,” imbaunya.
Sementara itu Camat Bungaraya Amin Soimin melalui Kasi Trantib Kecamatan Muhammad Wikamto mengharapkan agar masyarakat yang menerima bantuan BLT dapat memanfaatkan dana tersebut dengan optimal untuk kebutuhan pokok.
“Saya berharap kepada penerima BLT dapat memanfaatkan bantuan ini untuk kebutuhan pokok, seperti untuk beli beras atau sembako, jangan malah sebaliknya. Diubah untuk dibelikan baju, kredit honda dan lainnya. Kita juga mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Jika bepergian atau keluar rumah jangan lupa pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan atau keramian,” harapnya.
Sementara itu, Babinsa Temusai Serka Fauzi mengatakan bahwa, saat ini masih tahap new normal, itu artinya masyarakat baru menuju hidup normal, untuk itu masyarakat ditekankan untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
“New normal itu artinya kita baru normal, untuk itu kita masih harus mengikuti protokol kesehatan Covid-19, kita menjaga diri, lingkungan kita, kampung, kecamatan, kabupaten, Provinsi dan Indonesia tentunya. Maka dari itu saya berharap bantuan ini digunakan untuk beli beras dulu, karena dimusim pandemi Covid-19 ini kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Bisa saja musim paceklik, ekonomi sulit. Tentunya kalau dana itu dibelikan beras, tidak akan menambah beban kita dalam memenuhi kebutuhan pokok. Semoga kita semua dalam lindungan Allah dan terhindar dari wabah ini,” tutupnya. [Sugianto]
