BENGKALIS | METROTEMPO – Musim kemarau yang terjadi hampir satu bulan lebih, menyebabkan lahan di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Bengkalis terbakar. Hingga saat ini, petugas di lapangan dibantu masyarakat terus bekerja keras untuk memadamkan api.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Bengkalis Tajul Mudaris, Senin 22 Februari 2021, berdasarkan data dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisiki (BMKG) menyebutkan saat ini jumlah titik api atau hotspot sebanyak 18 titik tersebar di sejumlah Kecamatan.
Berdasarkan laporan petugas di lapangan hingga Ahad 21 Februari 2021, pukul 19.00 WIB, musibah kebakaran terjadi di Kecamatan Rupat. Tepatnya di jalan Parit Jawa Gg. Toha RT 02/RW 01 Dusun I Desa Sukarjo Mesim Kecamatan Rupat. Lahan terbakar merupakan lahan gambut seluas 5 hektar.
Personil yang diterjunkan untuk memadamkan kebakaran lahan di Desa Sukarjo Mesim meliputi, Pusdatin dan Rescue BPBD Kecamatan Rupat 1 orang, TNI 9 orang, Polri 7 orang. Kemudian dari pihak perusahaan PT SRL sebanyak 45 orang, personil Pemadam Kebakaran Kecamatan Rupat 6 orang, Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Sukarjo Mesim 3 orang dan masyarakat 15 orang.
Kemudian, musibah kebakaran pada lahan sawit karet dan semak belukar seluas 4 hektar di sekitar jalan Imam Syamsudin Parit Balam RT. 02 / RW. 01 Kelurahan Pergam, Kecamatan Rupat. Kebakaran terjadi berasal dari Desa Sukarjo Mesim yang merambat.
Personil yang diturunkan untuk memadamkan kebakaran lahan di Kelurahan Pergam, yakni Pusdatin dan Rescue BPBD Kecamatan Rupat 6 orang, personil TNI 9 orang, anggota polisi 8 orang, anggota BKO Polres Bengkalis sebanyak 5 orang, personil dari PT SRL sebanyak 35 orang, anggota Satpol PP 35 orang, MPA Kelurahan Pergam 15 orang dan masyarakat 10 orang.
Selanjutnya musibah kebakaran lahan terhadap perkebunan sawit, karet dan semak belukar seluas 3 hektar, di sektiar jalan Permai, Dusun III RT 08 / RW 03 Desa Dungun Baru Kecamatan Rupat.
Personil yang diterjunkan untuk memadamkan kobaran api, meliputi Pusdatin BPBD Kecamatan Rupat 1 orang, personil TNI 1 orang, personil polisi Polsek Rupat sebanyak 7 orang, anggota MPA Desa Dungun sebanyak 3 orang, kepala desa dan masyarakat 15 orang.
Kemudian, kecamatan Rupat Utara, terjadi kebakaran lahan di sejumlah desa, meliputi lahan semak belukar seluas 0,1 hektar di sekitar Jl. Zainal Saleh Dusun Parit Jawa Desa Tanjung Medang.
Petugas langsung bergerak cepat memadamkan, yakni personil BPBD Rupat Utara 5 personil, Polsek Rupat Utara 10 personil, TNI 3 personil, MPA Teluk Rhu 5 personil, masyarakat 20 orang
Tim gabungan beserta masyarakat setempat sedang melakukan upaya penanganan pemadaman dan pendinginan saat ini tim gabungan sedang melakukan pembuatan sekat api agar tidak meluas.
Sedangkan kebakaran yang terjadi di Kecamatan Bandar Laksamana, meliputi beberapa titik yakni, di wilayah Desa Tenggayun, tepatnya di lahan milik PT. SPM. Pihak perusahaan bersama Pusdatin dan Rescue Bandar Laksamana terus melakukan pemadaman. Kemudian kebakaran lahan di wilayah Bukit Sembilan, Desa Tanjung Leban.
Selanjutnya laporan dari Kecamatan Talang Muandau, hingga Ahad atau memasuki hari kedua, terjadi kebakaran semak belukar dan kebun sawti seluas 30 hektar, tepatnya di Jalan Dinamit Desa Tasik Serai.
Untuk memadamkan kebakaran lahan di lokasi itu, petugas yang dikerahkan meliputi, BPBD Kecamatan Talang Muandau 8 orang, personil TNI 5 orang, personil Polri 7 orang, personil Damkar Pinggir 6 orang, regu pemadam kebakaran dari PT Arara Abadi 5 orang, MPA Desa Tasik Serai 5 orang, Magala Agni 10 orang, Regdam Talang Muandau 3 orang
Kebakaran lahan terjadi di Kecamatan Bathin Solapan, tepatnya melanda lahan semak belukar seluas 3 hektar di sekitar jalan. Sari Rejo Km 12 Kulim, Desa Air Kulim. Personil yang diterjukan meliputi, personil Pusdatin dan Rescue BPBD, Damkar Mandau 5 orang, TNI 1 orang, polisi 1 orang, MPA 5 orang dan Kades Desa Air Kulim.
Kemudian, kebakaran lahan semak belukar seluas 6 hektar.[Z]