SIAK | METROTEMPO –Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Siak Riau, yang terdiri dari tim Satgas Gabungan berhasil menjinakkan api yang sejak beberapa hari terakhir ini melalap perkebunan dan semak belukar di wilayah Kampung Teluk Mesjid Kecamatan Sungai Apit.
“Alhamdulillah, Karhutla di Kampung Teluk Mesjid sudah berhasil dipadamkan secara total oleh tim Satgas Gabungan. Adapun lahan yang terbakar di Kampung Teluk Mesjid ini luasnya sekitar 2 hektare,” terang Kepala Bidang (Kabid) Damkar BPBD Siak Irwan Priyatna, Rabu (03/03/2021) sore, kepada Metrotempo.co.
Dijelaskannya juga, jenis kebakaran yang terjadi di Kampung Teluk Mesjid itu kebakaran atas lahan gambut perkebunan karet masyarakat.
“Dalam upaya pemadaman api di Kampung Teluk Mesjid ini, personil/petugas yang terlibat terdiri dari 11 orang tim Damkar (BPBD Siak, red), 9 orang dari Manggala Agni, 4 orang dari TNI Koramil Sei Apit, 10 orang Polisi dari Polsek Sei Apit, 5 orang relawan Kampung Bunsur, 2 orang relawan Kampung Lalang, serta Penghulu dan perangkat kampung,” lanjut Irwan.
Setelah api berhasil dipadamkan, lanjut Irwan Priyatna, Tim Damkar melakukan penyisiran di sekitar titik/lokasi untuk memastikan tidak ada lagi titik api. Saat melakukan penyisiran itu, petugas menemukan seekor ular piton berukuran panjang sekitar 2 meter yang sudah tidak bernyawa alias mati. Kuat dugaan ular tersebut mati akibat terperangkap kobaran api.
“Saat Tim Pemadaman sedang memburu kepala api yang membakar semak belukar. Di saat api telah dipadamkan, samar-samar dibalik asap mereda terlihat ada ular piton berukuran sekitar 2 meteran yang sudah meregang nyawa. Bisa kebayang hewan melata ini bertarung di atas kobaran api yang membakar bumi, namun akhirnya ular piton ini tewas juga. Kami selalu berjumpa dengan hal-hal seperti ini di setiap melakukan pemadaman Karhutla,” tutup Irwan.
Laporan: Atok