BENGKALIS | METROTEMPO –Bupati Bengkalis, Kasmarni meminta seluruh kegiatan di Perangkat Daerah lingkup Pemkab Bengkalis, harus mengacu pada 8 program unggulan.
Penekanan tersebut disampaikan Kasmarni saat memimpin rapat persiapan pelaksanaan program unggulan di Hotel Grand Zuri, Duri, Kecamatan Mandau, Kamis 4 Maret 2021.
“Saya dan Pak Wakil Bagus Santoso memiliki tanggung jawab untuk menjalankan visi, misi serta program kerja saat kampanye terdahulu. Terpilihnya kami, merupakan amanah dari masyarakat,” ujar Kasmarni mengawali sambutannya.
Oleh karena itu, dihadapan seluruh Kepala Perangkat Daerah yang hadir, Kasmarni meminta, semuanya dapat bersinergi, bersatu padu dan berkolaborasi untuk mewujudkannya.
“Terkait program yang akan dilaksanakan, harus selaras dengan visi dan misi, yaitu terwujudnya Kabupaten Bengkalis yang bermarwah, maju dan sejahtera,” jelasnya.
Guna menjawab visi misi tersebut, sambungnya, dijabarkan dalam 8 program unggulan yakni pertama program bantuan keuangan satu milyar satu kecamatan, satu desa dan satu kelurahan.
Kedua, program perempuan berdaya keluarga sejahtera. Ketiga, program beasiswa pendidikan khusus dan berprestasi. Keempat, program jaminan sosial dan kesehatan total bagi masyarakat.
Kelima, program optimalisasi pelayanan transportasi antar pulau. Keenam, program menjadikan wisma daerah sebagai rumah aspirasi. Ketujuh, program pelayanan sistem kependudukan berbasis mobile.
Kedelapan, program stimulus ekonomi bagi pekerja sektor informal seperti buruh, petani, peternak, nelayan dan lain-lain, peningkatan lapangan pekerjaan dan penerapan teknologi serta inovasi bidang perekonomian.
Implementasi dari semua program unggulan tersebut, sambung Kasmarni, adalah, KBS Pintar, KBS Sehat, KBS Tanggap Sosial, KBS Perempuan Berdaya dan KBS Ketenagkerjaan.
“Sekarang, semua Perangkat Daerah saya minta bergerak cepat, jangan hanya berwacana tapi, tunjukkan kinerja nyata. Saya tunggu implementasi dan pejabaran program unggulan tersebut secepatnya,” pintanya lagi.
Meski meminta bergerak cepat, tapi mantan Camat Pinggir itu juga kembali mengingatkan agar tetap berpegang teguh pada peraturan perundang-undangan, selalu proaktif, konsultatif dan membangun koordinasi.
“Bangun budaya kerja yang sehat, birokrasi yang bersih dan responsif. Sebab, masyarakat saat ini menantikan pelayanan terbaik dari kita sebagai abdi negara dan abdi masyarakat,” ujarnya mengakhiri. (DISKOMINFOTIK/zulfan)