BENGKALIS | METROTEMPO – Bupati Bengkalis Kasmarni menerima audiensi dan silaturahmi dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bengkalis, di Wisma Daerah Sri Mahkota, Senin (29/03/2021).
Dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor BPN Kabupaten Bengkalis Ir. Dedy Fahlepi.
mengatakan saat ini aset lahan dan bangunan pemerintah yang terdata lebih kurang 3000 Hektare dan lahan yang baru disertifikat 300 Hektare.
“Kami dari BPN mendukung visi misi Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis untuk menertibkan aset lahan Pemkab Bengkalis”, kata Dedy.
Lebih lanjut Dedy menambahkan sesuai instruksi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada Tahun 2024 semua aset daerah sudah tersertifikat semua.
“Ini perlu kita gesa terus, apalagi sertifikasi aset terus diawasi KPK dalam upaya memberikan reward kepada daerah”, katanya.
Menanggapi hal tersebut Kasmarni berharap dukungan dan kolaborasi BPN bersama instansi terkait untuk kembali mendata aset daerah sehingga kedepannya dapat di sertifikat.
Selanjutnya yang dibahas pada audiensi tersebut mengenai Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang merupakan gagasan Presiden Joko Widodo.
PTSL ini merupakan salah satu Program Strategis Nasional yang dilaksanakan Badan Pertanahan Nasional ini merupakan bagian dari Nawacita Jokowi-JK.
Bupati Bengkalis Kasmarni mengatakan Pemerintah Kabupaten Bengkalis tentu sangat mendukung Program Strategis Nasional PTSL yang dilaksanakan di daerah ini melalui BPN Kabupaten Bengkalis.
“Selain memberikan kepastian hukum untuk pemiliknya, program PTSL akan mampu mendorong pergerakan dan kemajuan ekonomi masyarakat bawah. Sebab, sertifikat yang dimiliki oleh masyarakat bisa menjadi sertifikat tersebut bisa menjadi modal mereka untuk memajukan usaha,” kata Kasmarni (Prokopim/zulfan)