INFOTORIAL PEMKAB SIAK
SIAK | METROTEMPO –Rangkaian sambut malam Nuzul Qur’an 1442 Hijeriah Pemkab Siak dan PT RAPP (Riau Andalan Pulp and Paper) Masjid Islamik Center santuni 600 anak yatim yang berasal dari dua Kecamatan Siak dan Mempura.
Kegiatan tahunan ini berlangsung di Masjid Sultan Syarif Hasyim atau Islamic Center, bersamaan dengan berbuka puasa bersama Pemkab Siak, Rabu, (28/4/2021).
Sekretaris Daerah Siak, Arfan Usman dalam kesempatan itu menyampaikan penerima santunan dari PT RAPP, dan infaq anak yatim dari Mesjid Islamik Center tidak dapat dihadirkan semuanya mengingat kondisi pandemi Covid-19 di Kabupaten Siak sangat mengkhawatirkan.
Tidak hanya sekedar memberikan imbuan kepada masyarakat untuk menghindari keramaian, namun Pemda juga harus menerapkan hal tersebut untuk menekan angka terkonfirmasi Covid-19 di Siak.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada PT RAPP yang hampir setiap tahunnya, menyalurkan santunan anak yatim di Siak.
Tentunya harapan kita santunan ini dapat dipakai untuk kebutuhan hari raya bagi anak-anak kita. Hari ini hanya perwakilan masing-masing Kecamatan saja yang kita undang, sisanya nanti akan dibagikan melalui pihak yang ditunjuk,”ujar Arfan Usman.
Ia juga menyampaikan, pandemi Covid-19 ini memang sangat menggangu aktivitas masyarakat dan Pemerintah. Namun hal terpenting saat ini adalah mengikuti imbauan yang disampaikan pemerintah yakni seluruh masyarakat wajib menerapkan protokol kesehatan.
“Menerapkan prokes seperti memakai masker, selalu mencuci tangan dan menjaga jarak antara satu dengan lainnya itu harus menjadi kebiasaan kita saat ini. Jangan sampai melalaikan hal tersebut, karena virus Corona ini bisa menyerang siapa saja dan kapan saja,” kata Arfan Usman.
General Manager SHR RAPP melalui SHR Wilayah Siak Syamsuriah menyerahkan secara simbolis santunan untuk 600 anak yatim itu kepada Pemkab Siak melalui Sekda Siak, Arfan Usman.
“Tahun 2019 lalu PT RAPP juga di tempat ini menyerahkan santunan tunai, bantuan sembako serta buki iqro. Santunan ini kami berikan di wilayah oprasional termasuk kabupaten Siak. Mengingat pendemi Covid 19 mengkhawatirkan, maka kegiatan terbatas orang yang datang. Tahun ini kita serahkan secara simbolis yatim di Siak,” ungkap Syamsuriah.[HMS/RMT]