SIAK| METROTEMPO-Sungguh malang nasib Firza (7) anak dari Bapak Zainal Arifin, warga RT 03 RW 06 Kampung Sungai Tengah Kecamatan Sabak Auh Kabupaten Siak, yang menjadi korban Tabrakan dari Mobil Bus Bintang Utara dengan Nomor kendaraan BK 7149 DE yang kini Supirnya kabur melarikan diri entah kemana.
Berdasar informasi yang dapat dihimpun awak media ini, Mobil Bus Bintang Utara ini diduga melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Sabak Auh menuju Bungaraya,karena sangking lajunya supir Bus tersebut tak dapat mengendalikan diri sehingga menabrak Firza yang sedang berjalan kaki di pinggir jalan lintas itu.
“Iya mas,Bus Bintang Utara ini kalau melintas dijalan Sungai Tengah memang selalu laju,bahkan tadi sekitar jam sepuluh lebih, setelah bus ini menabrak anak bapak Arif,bus ini tetap melaju mau kabur,sehingga mas Eko (warga tempatan) mengejar bus ini dan di hentikan di perbatasan Bungaraya-Sabak Auh.
Setelah Bus berhasil diberhentikan ternyata supirnya sudah kabur dan tinggal penumpang dan kernetnya,” ungkap salah seorang warga Sungai Tengah yang ikut mengamankan Bus Bintang Utara tersebut,Senin (19/07/2021).
Kejadian itu juga dibenarkan Mustofa, salah satu anggota Dishub Siak yang tinggal di Sungai Tengah,menurutnya supir Bus Bintang Utara sudah melarikan diri dan tinggal kernet serta penumpangnya. Dari interogasi warga,kernetnya tidak tahu nama supirnya,dan waktu terjadi lakalantas kernetnya tidur.
“Ya ini kami bersama masyarakat sungai tengah menahan bus ini sampai menunggu pihak kepolisian mengamankan bus ini, karena bagaimanapun supirnya sudah kabur tentu kita menunggu hasil pemeriksaan dan penyidikan pihak kepolisian.
Kita berharap warga kita tidak anarkis dan masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan atau secara hukum tergantung pihak korban, dan semoga korban tidak terlalu parah dan supir bus ini bisa segera ditangkap,” harapnya.
Penghulu Kampung Sungai Tengah Supri ketika dikonfirmasi tidak banyak komentar,dirinya hanya mengamankan warganya yang jadi korban untuk segera dilakukan pertolongan.
“Ya memang telah terjadi kecelakaan yang menimpa warga saya, dan sekarang korban dilarikan di RSUD Siak,saya tak bisa memberikan keterangan sepenuhnya,ketika saya dapat info langsung ke TKP dan mengamankan korban untuk segera dilakukan pertolongan. Kami berharap sopir yang kabur segera tertangkap dan bertanggung jawab atas kejadian ini,” harapnya.
Kernet Bus Bintang Utara Edu, ketika dikonfirmasi mengaku bahwa, dirinya tidak tahu,karena waktu lakalantas dirinya tertidur pulas.
“Nama sopirnya saya tak tahu Bang, karena waktu di Gunung Sari Dua, Simpang Kawat sebelum Kisaran,itu supirnya dua bergantian sampai Ujung Tanjung,akulah Kernet layang, kernet begadang,sampai ujung tanjung aku tidur dan tak tahu nama supir nya, karena ini juga mendadak berangkatnya,” ungkap Edu.
Edu juga mengaku bahwa dirinya jadi kernet di bus itu belum lama,dan tidak mengetahui nama dan alamat sopirnya, sehingga pihak masyarakat yang menginterogasi sangat kesulitan melacak supir yang kabur itu.
” Yang jelas waktu terjadi kecelakaan aku tidur bang,dan waktu aku terbangun mobil ini berhenti dan sopirnya tak ada ditempat alias kabur,”ungkapnya lagi.
Hal senada disampaikan Satria, salah satu penumpang Bus Bintang Utara,ia mengaku tidak mengetahui kecelakaan itu karena tertidur.
“Saya numpang bus ini mau turun disimpang Obor Buton Bang, dan ketika terjadi kecelakaan saya juga tidak tahu karena tertidur,” ungkap nya.
Sementara itu, ketika di TKP penyetopan Bus Bintang Utara, telah ada Kanit Lantas Bungaraya Aipda Minasri yang sendang melakukan pengecekan dan pendataan di Bus Bintang Utara itu,ketika dikonfirmasi, dirinya juga menjelaskan bahwa sopir nya kabur dan masih dalam pencarian.
“Sopirnya kabur mas,tunggu info selanjutnya karena masih dalam proses pencarian,” ungkap Aipda Minasri saat berada didalam mobil patroli sambil menuju ke Sabak Auh(Sugianto)
