BENGKALIS|METROTEMPO-Kepala Badan Intelijenelijen Negara Daerah Riau (Kabinda) Brigjen TNI Animo Setya Budi dalam rangka Kunjungan Silaturahmi ke Kadin kabupaten Bengkalis, dan disambut oleh ketua Kadin Kabupaten Bengkalis Masuri SH dan pengurus, beserta para prokopimda kabupaten Bengkalis di Sekretariat Kamar Dagang Industri ( KADIN ) Jl Sri Pulau Bengkalis
Dalam kunjungan Silaturahmi Kabinda Riau dengan mengusung tema “Penguatan Ekonomi Tinjau Sudut Pandang Wawasan Kebangsaan”
Acara silaturahmi dibuka langsung oleh Masuri SH Ketua Kadin Bengkalis, dengan pasca kedatangan Presiden Republik Indonesia ke 7 Bapak Joko Widodo ke Desa Muntai Barat Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis kemarin, bahwasanya bapak KABINDA Daerah Riau ini sudah terlebih dahulu datang dan sudah melihat pulau Bengkalis dibagian pesisir Bengkalis ini, terang Masuri.
Dalam hal ini Masuri menerangkan, Kadin merupakan ujung tombak dengan bersentuhan langsung dengan masyarakat penggiat UMKM supaya dapat bisa memberi edukasi dan wawasan yang baik, ungkap Masuri.
“Jika ekonomi lemah, maka ini harus diantisipasi, karena Bengkalis merupakan Daerah Perbatasan Lintas Batas Jalur Laut yang tersibuk di dunia yang merupakan jalur internasional,” ujarnya lagi.
Sementara, Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso mengatakan sejauh ini saya merupakan pasangan Pilkada yang baru dilantik sekitar 7 bulan yang lalu.
Dan kita semua harus berkolaborasi dan bersinergi dalam ilmu ekonomi dengan bisa menguraikan potensi yang sangat menonjol di Kabupaten Bengkalis yang tidak terlepas dari pertanian, perkebunan dan perikanan. Apalagi Bengkalis merupakan daerah perbatasan langsung dengan negeri jiran malaysia, ujarnya.
“Maka, kita semua pihak harus menghasilkan kesejahteraan dan akan lebih maju ketika ekonomi melalui potensi-potensi dengan sumber daya alam yang kita punya. Kami pihak pemerintah Bengkalis sangat memberikan apresiasi dengan kegiatan ini, agar bisa memuaskan banyak masyarakat tentang perekonomian,” ungkap Wabup Bengkalis. H. Bagus Santoso
Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan mengutarakan bahwa, perekonomian kita (Bengkalis red,) selalu bergantung dengan APBD, ada juga Nelayan Pertanian dan Perkebunan.
“Kami melihat permasalahan ini, sebagai Polisi bukan hanya menegakkan hukum, kami mempunyai program Kampung Tangguh dengan memanfaatkan lahan tidur yang kami miliki,”ujarnya.
Diutarakan Kapolres, pihaknya saat ini sedang mengembangkan tanaman Porang, dan sudah menanam 4 hektar Porang.
“Kami juga mencoba memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menguatkan ekonomi melalui perkebunan, jika ekonomi kuat juga berpengaruh dengan tindak pidana,”ungkap Kapolres Bengkalis.
“Kami juga belajar bertanam Gerunggang yang bisa menggantikan tanaman Mangrove, seperti kita ketahui bahwa untuk membangun bangunan di sini banyak menggunakan Mangrove untuk cerucuk, dengan adanya tanaman gerunggang dapat dimanfaatkan sebagai pengganti mangrove sehingga tidak terjadi pembabatan mangrove di daerah kita ini.
Kerena daerah kita merupakan daerah kepulauan, kita akan mencoba mengembangkan wisata mancing, seperti yang kita ketahui masyarakat banyak yang hoby memancing,” ungkap Kapolres lagi.
Kemudian, Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Endik Yunia Hermanto mengungkapkan bahwa kami masih belajar bersama bapak Wakil Bupati dan Kapolres untuk meningkatkan ekonomi di Kabupaten Bengkalis ini.
“Ada potensi yang dikembangkan seperti perternakan Lele dan lalapan daun Kemangi. Kami akan mengembangkan sumberdaya yang ada di Bengkalis untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten Bengkalis,”ucap Dandim Bengkalis.
Selanjutnya, Brigjen TNI Amino S.B yang merupakan Kabinda Riau mengutarakan, bahwa kita semua harus berkolaborasi dengan baik dan sangat penting bersama-sama menjaga ekonomi di negara kita ini.[Rls/Z]