BENGKALIS | Metrotempo.co – Keberadaan BKNDI tentunya sangat strategis dan harus menjadi wadah atau jembatan komunikasi antara Pemerintah Daerah dan Kementerian serta membantu Pemerintah Daerah dalam mensejahterahkan masyarakat melalui program – program yang bersinergi dengan kementerian dan Pemerintah Pusat.
“Terutama dalam memperjuangkan aspirasi pembangunan Daerah ke Pusat, termasuk didalamnya menjembatani apa-apa kebutuhan Desa serta Yayasan Keagamaan yang ada di Desa, sehingga mereka tersentuh akan bantuan Pemerintah. Dalam artian tidak terfocus pada infrastruktur dan anggaran Desa saja, akan tetapi mencakup urusan Pertanian, Ekonomi, Perhubungan, Pendidikan, Kebudayaan, Perikanan Perkoperasian dan lainya,” demikian disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni saat menghadiri pelantikan pengurus BKNDI Kabupaten Bengkalis, Selasa (16/8/2022) Yang dipercayakan dan diamanahkan kepada Fanny Angraini Harnas selaku ketua dengan 59 orang pengurus lainnya.
Pelantikan tersebut, dilakukan langsung oleh Sekretaris Jenderal DPN BKNDI yang juga Tenaga Ahli Kementerian Dalam Negeri, Viviana Hanifa dan dihadiri oleh Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Inf Endik Yunia H, Ketua Pengadilan Agama Bengkalis Hasan Nul Hakim, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Bupati Kasmarni, juga berpesan kepada seluruh pengurus BKNDI Kabupaten Bengkalis, untuk segera menyusun dan memantapkan program kerja secara maksimal, serta lebih realistis dan tidak muluk-muluk.
“Selain itu, program dan kegiatan yang disusun nantinya, harus dapat diselaraskan dengan visi, misi serta delapan program unggulan Pemerintah Daerah. Tentunya dengan tidak mengesampingkan program dan kegiatan BKNDI yang telah disepakati dan digariskan. Ingat, Pemerintahan Desa dan masyarakat kita hari ini tidak butuh opini, namun butuh realita,” lanjut wanita yang akrab disapa Bukkas itu.
Tidak hanya itu, Bupati Bengkalis Kasmarni juga berharap dengan kehadiran BKNDI bisa memberikan pengembangan potensi bagi Desa yang ada di Kabupaten Bengkalis.
“Sebenarnya, Desa-Desa di Kabupaten Bengkalis ini memiliki begitu banyak potensi yang bisa dikembangkan, namun secara keseluruhan belum tergali dan terlaksana secara maksimal. Dan menurut kami, disinilah letak peran besar BKNDI kedepannya, untuk bersama-sama menguatkan komitmen, mencarikan solusi serta membuat inovasi, agar kita bisa bersama mendorong percepatan pembangunan di Desa-Desa, terutama memaksimalkan sumber daya yang ada, yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya. (Prokopim/ zulfan)