BATAM | Metrotempo.co – Agar pengelolaan, pengembangan serta pengumpulan zakat lebih maksimal, yang kesemuanya akan bermuara pada meningkatnya manfaaat zakat dalam pembangunan ummat di Negeri Junjungan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis melaksanakan Bimbingan Tekhnis Bagi Baznas dan UPZ Kabupaten Bengkalis, Senin (19/12/2022) bertempat di Aula Hotel Four Point Batam.
Kegiatan Bimtek yang lebih menekankan pada penerapan Payroll System tersebut menghadirkan Deputi II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas RI, Imdadun Rahmat, Pimpinan Baznas Provinsi Riau, Yahanan, Wakil Ketua III Baznas Kota Batam, Afrizal dan Kakan Kemenag Kab. Bengkalis H Khaidir selaku narasumber dan diikuti 65 orang peserta dari Baznas dan UPZ dilingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Bupati Kasmarni melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono dalam arahannya menegaskan kepada UPZ yang ada disetiap perangkat Daerah agar dapat memahami serta menjalankan terobosan baru dengan menerapkan payroll system secara baik.
“Hal ini dilakukan agar zakat terus meningkat, sehingga zakat benar-benar menjadi solusi dalam memberdayakan para mustahik untuk lebih produktif dan hidup lebih sejahtera, yang berakselerasi pula dalam upaya kita untuk mengentas kemiskinan,” jelas Andris.
Diketahui, payroll system ini sebenarnya sudah dilakukan sesuai regulasi yang ada di Pemkab Bengkalis, khususnya melalui instruksi Bupati Bengkalis tentang optimalisasi pengumpulan zakat dilingkungan Pemkab Bengkalis melalui Baznas.
“Namun, kami akui pelaksanaan Instruksi Bupati tersebut belum maksimal, karena selama ini pemotongan zakat bagi ASN baru dilakukan secara manual oleh bendahara gaji masing-masing perangkat daerah, dan pemotongannya pun belum akumulatif, hanya gaji pokok ASN,” ucap Andris.
Menyikapi hal tersebut, Andris mengajak pimpinan Baznas Kabupaten Bengkalis untuk bisa menjalankan roda organisasi ini secara baik dan optimal melalui kerja keras, kerja cerdas dan kerja berkualitasnya sesuai regulasi yang ada.
“Bagi kami Pemerintah Daerah, hal terpentingnya adalah kita bisa berkolaborasi, berkoordinasi, berkomunikasi dan bersinergi, terutama dalam pengumpulan, pendistribusian, penyusunan program dan kegiatan zakat, infaq dan sedekah di Kabupaten Bengkalis,” terangnya.
Turut hadir, Sekretaris Diskominfotik Bengkalis Adi Sutrisno, Ketua Baznas Kabupaten Bengkalis Ismail dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Bengkalis Mulyadi. (prokopim/ zulfan)
