SUMEDANG | Metrotempo.co – Bupati Siak Alfedri ikuti rangkaian kegiatan West Java Digital Service Internasional Festival 2022, ini merupakan komitmen bersama Pemerintah Pusat dan daerah guna digitalisasi tatanan Pemerintahan melalui penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dapat mencegah korupsi dan membangun efisiensi, Kamis (22/12/2022).
“Terapan SPBE ini telah berjalan dan sudah tertata secara sistematis seiring berjalannya pembangunan di Kabupaten Siak, baik pengelolaan penyedia barang dan jasa, sampai tata kelola Pemerintahan Kampung melalui aplikasi Smart Kampung juga sudah berjalan, tidak hanya itu saja, dalam pelayanan publik pun kita sudah menerapkan digitalisasi”, kata Alfedri di sela-sela panel diskusi.
Alfedri menambahkan, sebagai komitmen bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bersama seluruh Kepala Daerah se-Indonesia dalam penangulangi langkah pencegahan korupsi dapat dilakukan dengan penggunaan e-catalog, dimana aktivitas transaksi pengadaan Pemerintah akan terekam secara digital, karena sudah berbasis SPBE.
Acara di selenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Kementerian Pemeberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN RB), Pemerintah Kabupaten Sumedang, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan IPDN, dipusatkan di Balairung Rudini Kampus IPDN.
Kegiatan yang diikuti sebanyak 85 Bupati dan 18 Walikota Se-Indonesia tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Tujuan kegiatan ini, yakni untuk mewujudkan e-Goverment khususnya dalam mempermudah pelayanan kepada masyarakat serta mempercepat penyelenggaraan Pemerintahan berbasis elektronik.
Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan e-Goverment khususnya dalam mempermudah pelayanan kepada masyarakat serta mempercepat penyelenggaraan Pemerintahan berbasis elektronik. (Rls/A.waruwu)