SIAK | Metrotempo.co – Terkait terjadinya kebocoran pada Pipa Minyak Milik PT.Bumi Siak Pusako ( BSP) beberapa hari yang lalu di Kampung Sabak Permai,Kecamatan Sabak Auh, Siak menjadi perhatian serius dari berbagai kalangan, sehingga pihak perusahaan segera melakukan perbaikan secepat mungkin untuk melakukan perbaikan atau penambalan pada pipa yang bocor tersebut.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Perusahaan PT.BSP Riki Hariansyah ketika dihubungi awak Media, Sabtu ( 28/01/2023) mengatakan bahwa, pihaknya sudah melakukan perbaikan pada pipa yang bocor tersebut, dan dirinya juga mengakui bahwa pipa minyak itu sudah puluhan tahun beroperasi, sehingga mengalami kerusakan atau kebocoran karena dimakan usia.
“Sudah kita perbaiki sejak siang tadi mas, tim kita sudah berada di lokasi untuk melakukan menambalan pada pipa yang bocor itu. Dan juga, minyak yang berserakan itupun sudah kita dibersihkan,” jelasnya.
Ketika ditanya, mengingat usia pipa yang sudah puluhan tahun, apakah sudah selayaknya pipa minyak milik PT.BSP itu harus diganti?
Ia menjawab, untuk diganti atau tidak digantinya pipa minyak itu, tentu harus dilakukan asesmen dulu, di ases dulu tidak langsung diganti semerta-merta hingga belasan kilo meter.
“Yang namanya pipa, korosi (berkarat) itu pasti kan, dan pipa BSP itu rata-rata usianya 40 tahun, dan tak mungkin kita ganti sepanjang itu, mau berapa Triliun investasinya, kan tak mungkin juga,” ungkapnya.
Menurut Riki, kebocoran pipa minyak itu, disebabkan karena kondisi pipa sudah berkarat (korosi) karena faktor usia dan lingkungan.
“Ya, pipa korosi karena di makan usia dan lingkungan. Makanya gampang bocor. Ini menjadi PR kita ke depan untuk mengganti pipa yang sudah keropos, agar tak bocor lagi,”pungkasnya.(Sugianto)
