BENGKALIS | Metrotempo.co – Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 78 Pemdes dan masyarakat Desa Ketam Putih melaksanakan lomba sampan layar yang diikuti 16 sampan layar se Desa Ketam Putih. Lomba Sampan Layar tersebut di lepaskan oleh Kepala Desa Ketam Putih Suhaimi, Kamis (17/08/2023).
Perlombaan sampan layar ini merupakan acara tradisi masyarakat Desa Ketam Putih yang sudah berlangsung selama puluhan tahun. Dan setiap sampan beranggotakan 5 orang. Masyarakat Desa Ketam putih sangat antusias menyaksikan perlombaan sampan layar ini, sehingga di sepanjang tepi pantai terlihat ramai masyarakat.
Ketua Panitia, Sucipto menjelaskan bahwa anggaran Lomba sampan layar ini menggunakan dana sumbangan dari Pemdes Desa Ketam Putih sebesar Rp. 3.500.000 dan sumbangan dari pada para donatur.
“Selain sumbangan dari Pemdes Ketam Putih, juga ada sumbangan simpatisan yang ikut menyukseskan acara lomba sampan layar ini. Sehingga dana yang terkumpul sebesar Rp. 12.900.000”, terang Sucipto.
Pelepasan lomba sampan layar ini, tepat jam 10 : 30 wib, Kades Suhaimi melepaskan secara resmi yang diikuti 16 sampan layar se Desa Ketam Putih yang ditandai dengan pelepasan kembang api dan mercon oleh panitia pelaksana.
Pemilihan juara pemenang, diambil dari yang terbaik dari 1 sampai 6, dan 1 untuk sampan layar yang paling indah dan cantik. Juara 1,2,3 mendapat trophy, sertifikat, dan dan uang binaan. Juara 4. 5. 6. Mendapat sertifikat dan uang binaan. Dan untuk katagori sampan terindah mendapatkan hadiah sertifikat dan uang binaan.
Juara 1 berhasil direbut oleh sampan layar Kuda Terbang, dengan nama tekong Afrizal. Juara 2 putri puyu, tekong Sucipto. Juara 3 Marlin, tekong Kamarudin. Juara 4 Tangan Dewa, tekong Sukerman. Juara 5 Langit Biru, tekong Zaini. Yang terakhir juara 6 Jintahiu, tekong Aris.
Sedangkan sampan layar cantik. Gelombang Pantai, tekong Kamil.
Ketua pelaksana Joni. S menjelaskan kepada awak media, mengatakan bahwa lomba sampan layar ini sudah berlangsung selama puluhan tahun.
“Sudah menjadi satu Tradisi masyarakat Desa Ketam Putih, dan pada tahun ini diikuti 16 peserta hanya se Desa Ketam Putih saja”, tutup Joni.
Yang mendapatkan juara 1 sampan layar Kuda terbang dengan tekong Aprizal mengatakan hadiah ini akan dibagi bersama.
“Dibagi bersama buat 5 orang karena setiap sampan terdiri dari 5 orang, kalau piala buat yang punya sampan”, kata Afrizal.
Afrizal juga berharap kepada pemerintah. “Agar lebih memperhatikan lagi acara- acara seperti lomba sampan layar ini, karena sudah menjadi tradisi sebagai kearifan lokal. “tutup Afrizal.
Diakhiri dengan foto bersama. RN.ZN