JAKARTA | Metrotempo.co – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Republik Indonesia Abdullah Azwar Anas meresmikan secara serentak 16 Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Peresmian MPP dalam rangka memberi kemudahan, kecepatan, keterjangkauan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) RI Abdullah Azwar Anas mengapresiasi para Kepala Daerah yang telah menghadirkan MPP dan MPP Digital di daerahnya masing-masing.
“Hari ini, sudah ada 216 MPP (MPP dan MPPD), sekali lagi tepuk tangan buat teman-teman yang punya komitmen MPP. Karna dari 508 Kabupaten/Kota, baru 216 MPP yang berdiri. Artinya, para 16 Bupati/Wali Kota yang hadir memiliki komitmen yang tinggi untuk kemajuan daerah,” ujarnya, di Hotel Ritz Cartlon, Jakarta, Kamis (7/3/2024).
Anas menegaskan, selain MPP yang sekarang sudah beroperasi, saat ini pemerintah juga maju ke MPP Digital. Diharapkan, melalui MPP Digital tersebut tantangan terkait layanan yang kompleks, kedepan akan semakin mudah, dan masyarakat tidak harus mengakses berbagai aplikasi.
“Saya mengajak kita semua untuk mengedepankan fungsi MPP. Menurut saya, bangunan tidak harus megah, yang terpenting fungsinya optimal. Sementara
akselerasi layanan digital kita diminta pak Presiden untuk percepatan tata kelola SPBE,” sebutnya.
Terkait transformasi digital layanan pemerintah, ada sembilan layanan prioritas antara lain, layanan kesehatan, layanan pendidikan, bantuan sosial, identitas digital berbasis data kependudukan, layanan Satu Data Indonesia, transaksi keuangan, integrasi portal service, layanan aparatur negara, hingga SIM online.
Terpisah Bupati Siak Alfedri mengucapkan syukur telah di resmikan Mall Pelayanan Publik Kabupaten Siak oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Abdullah Azwar Anas.
“Alhamdulillah hari saya menghadiri peresmian MPP secara kolektif oleh Menteri MenPAN RB. Beberapa hari yang lalu, kita juga sudah soft launching Mal Pelayanan Publik Kabupaten Siak di daerah,” kata Alfedri.
Alfedri menjelaskan, Mal Pelayanan Publik ini,merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Siak untuk terus meningkatkan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Pak Menteri tadi mengatakan tidak perlu bangunan MPP mewah, megah, yang terpenting fungsinya optimal. MPP kita sederhana tapi mewah, dan canggih. Kita harapkan dapat berjalan optimal dan melayani sistem digital,” sebutnya.
Lanjutnya, Mal Pelayanan Publik kabupaten Siak bergabung 23 instansi pusat, daerah, BUMD, Perbankan dan swasta yang mengisi loket-loket di MPP dan melayani 176 perizinan dan non perizinan.
Berikut 16 MPP yang diresmikan Menpan RB, MPP Kota Medan, MPP Kabupaten Siak, MPP Kabupaten Seluma, MPP Kabupaten Sarolangun, MPP Kabupaten Bangka, MPP Kabupaten Mesuji, MPP Kota Sukabumi, MPP Kabupaten Banjarnegara, MPP Kota Tegal, MPP Kota Probolinggo, MPP Kabupaten Katingan, MPP Kabupaten Lamandau, MPP Kabupaten Sukamara, MPP Kota Banjarmasin, MPP Kabupaten Gowa, dan MPP Kabupaten Wonosobo. (Infotorial)