SIAK | METROTEMPO Unsur Pimpinan Kecamatan (Upika) Minas yang terdiri dari Camat Minas H Hendra Adi Nugraha SSTP MSi beserta Kapolsek Minas Kompol Birma Naipospos dan rombongan, melakukan monitoring atau pengecekan terkait penerapan protokol kesehatan.
Monitoring kali ini dengan meninjau sejumlah pondok pesantren, yakni mengecek persiapan sejumlah pondok pesantren yang ada di Kecamatan Minas dalam penerapan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. Yakni pengecekan sarana maupun prasarana pencegahan virus tersebut. Hal ini dilakukan sehubungan dengan diberlakukannya program adaptasi kebiasaan baru, khususnya di wilayah Kecamatan Minas Kabupaten Siak, Riau, Senin (20/7/2020) pagi kemarin.
Dalam kegiatan itu, jajaran Upika Minas mengunjungi dua pondok pesantren yang ada, diantaranya Pesantren Aufia Global Islamic Boarding School kecamatan Minas di Jalan Bypass Chevron Rumbai – Minas, Km.10.5 Kelurahan Minas Jaya, serta mengunjungi Pesantren Baiturrahman AN Nizom di Jalan Lintas Minas Perawang Km.09 Kampung Minas Timur.
“Kita sebataseakukan monitoring sekolah-sekolah saja, terutama sekolah yang memiliki asrama. Disini kita ingin memastikan bahwa sekolah yang memiliki asrama tersebut aman dari penyebaran virus corona. Seain itu kita juga memberikan masukan-masukan bagi sekolah yang mungkin belum lengkap untuk sarana maupun prasarana pencegahan Covid-19. Tentu agar ditingkatkan lebih layak lagi,” ungkap Camat Minas H Hendra Adi Nugraha kepada wartawan usai melakukan monitoring.
Lanjut Camat Minas, pihaknya sejauh ini masih melakukan monitoring di dua sekolah pesantren, dan beberapa hari ke depan akan kembali dilanjutkan untuk sekolah-sekolah yang belum terpantau.
“Pantauan kita untuk pesantren Baiturrahman An Nizom sudah cukup bagus untuk sarana maupun prasarana pencegahan Covid-19. Namun untuk pesantren Aufia Global Islamic Boarding School yang di Jalan Bypass sepertinya masih dalam tahap proses perlengkapan. Sebab mereka juga masih perdana membuka ponpes disana. Kemudian yang kami lihat juga anak-anak pun belum ada yang masuk sekolah disana. Jadi kegiatan belajar mengajar disana belum dimulai,” terangnya.
Terepas dari proses monitoring ini, setiap kegiatan pihaknya terus melakukan sosialisasi dan mengimbau masyarakat di Kecamatan Minas khususnya, dimasa new normal ini tetap mengedepankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Ini tidak lain menurut Hendra, guna mencegah penyebaran virus corona.
“Tetap kedepankan penerapan protokol kesehatan, seperti saat sedang mencari nafkah. Begitu juga saat beribadah atau berada di tempat keramaian. Kita imbau agar dapat menjaga diri masing-masing maupun keluarga dari penularan Covid-19 ini. Sebagaimana kita sudah banyak tahu cara untuk mengantisipasi penularan virus ini. Selain itu kita juga harus yakin bahwa virus corona ini tidak bisa dianggap remeh, meskipun kita tidak boleh terlalu takut tapi kita juga tetap harus selalu waspada,” imbuhnya.
Sementara itu Kapolsek Minas Kompol Birma Naipospos mengatakan, dalam melakukan monitoring persiapan pesantren menghadapi program pemerintah adaptasi kebiasaan baru, pihaknya juga mengajak kepada semua warga untuk menerapkan protokol kesehatan pada masa Pandemi Covid 19 di wilayah Kecamatan Minas, khususnya.
“Hasil dari pengecekan terhadap kesiapan pondok pesantren yang telah kita lakukan, terihat bahwa pimpinan pondok pesantren telah mengikuti anjuran protokol kesehatan. Kemudian terhadap santri (murid) baru masuk dari luar daerah Siak, akan dilakukan rapid test terlebih dahulu. Terasuk bagi yayasan yang belum rampung perizinan, akan segera mengurusnya ke Departemen Agama Kabupaten Siak,” terangnya.
Kegiatan terlihat juga dihadiri oleh Kepala KUA Minas Subambang Isa Amsari SHi, Kanit IK Polsek Minas Ipda Budiman S Dalimunthe SH, para pimpinan pondok pesantren beserta sejumlah personel Polsek Minas dan Satpol PP Kecamatan Minas. [Abb/rel]
