SIAK | METROTEMPO –Ternyata perkelahian dua pemuda Rio Anggara dengan Yudi, yang menyebabkan bagian pelipis mata Yudi luka berdarah,dan ternyata masalah itu tidak ada kaitannya dengan politik.
Sebagaimana diceritakan Yudi di Polsek Koto Gasib, Senin (19/10/2020) siang dia hendak memesan kayu. Di perjalanan dia bertemu dengan Rio Anggara.
“Hubungan kami memang sedang kurang baik, ada permasalahan pribadi diantara kami berdua. Jadi saat bertemu itu, kami adu mulut, berujung pada perkelahian,” jelas Yudi.
Karena pelipis luka, usai berkelahi, menurut Yudi dia langsung ke Polsek Koto Gasib. Jadi dia tidak tahu menahu masalah pemberitaan yang mengait-ngaitkan dengan politik.
“Saya tidak ada wawancara atau ditanya siapapun. Sesampai di Polsek, kami didamaikan dan saat ini permaslahannya sudah selesai dan kami sudah berdamai,” jelas Yudi.
Sementara menurut Rio Anggara, saat dia dan Yudi berkelahi, Yudi tidak melakukan perlawanan.
“Yang membuat wajahnya luka, Dia terjatuh,” kata Rio.
Saat ini menurut Rio yang berdiri di samping Yudi, permasahan keduanya sudah selesai.
“Kami sudah baikan, kami kembali berteman. Kami tidak berpolitik. Berita yang mengatakan kami berkelahi karena politik itu hoaks,” ungkap keduanya bersamaan.
Selanjutnya Yudi dan Rio bersalaman. Dan bersedia difoto sebagai bukti bahwa mereka benar-benar sudah tidak ada masalah.
Sementara itu Kapolsek Koto Gasib Ipda Suryawan membenarkan hal tersebut. Menurutnya kasus itu murni urusan pribadi yang berujung pada perkelahian. Tidak ada kaitannya dengan politik.
“Jadi saya memastikan keduanya berkelahi karena urusan pribadi bukan karena politik,” tukas Kapolsek Suryawan. (MASGIN)